UCAN China ucanews.com
UCAN Indonesia

CINA – Umat Katolik Sharing-kan Injil, Layani Orang Sakit Selama Prapaskah

Maret 19, 2009

TAIYUAN, Cina (UCAN) — Sejumlah umat awam Katolik di Cina bagian utara menggunakan masa Prapaskah untuk mewartakan Injil kepada orang lain serta mengunjungi orang sakit.

Paroki Katedral Santa Maria Dikandung Tanpa Noda di Taiyuan melatih puluhan katekis untuk melakukan evangelisasi di Gujiao, sebuah kota 40 kilometer barat Taiyuan, dan daerah-daerah tetangga di pedesaan. Umat paroki diutus berdua-dua untuk mewartakan Injil kepada orang-orang di sana.

Shen Yulian dan Yan Runhua, dua umat paroki itu, melakukan perjalanan evangelisasi empat hari ke Gujiao bersama seorang imam di awal Maret. Keduanya mengatakan bahwa umat Katolik dan non-Katolik di sana ingin sekali belajar tentang Sepuluh Perintah Allah, khususnya perintah tentang menghormati orangtua, selain ajaran Gereja dan sharing pengalaman iman. Mereka meminta para tamu untuk lebih sering datang.

Zhai Xiang’ai, pemimpin awam kelompok evangelisasi dari paroki itu, men-sharing-kan bagaimana ia dan sejumlah umat paroki mulai mengunjungi seorang pasien lumpuh berusia 36 tahun, Zhang Dongdong, yang tinggal di Taiyuan selama empat bulan. Ia kini bisa berdiri setelah umat paroki mendoakannya, memberi pijitan dan akupuntur, serta membantunya untuk berlatih setiap hari. “Anugerah Allah baginya merupakan suatu mukjizat!” kata Zhai.

Zhang dan ibunya mengikuti pelajaran agama dan akan dibaptis pada Paskah mendatang ini. Istri dan putranya mengikuti kelas-kelas pelajaran agama.

Melayani sesama itu ada pahalanya, sebagaimana disadari umat paroki. Zhai menceritakan pengalaman rohani pribadinya ketika merawat seorang pasien kritis di sebuah rumah sakit. ”Wajahnya yang penuh penderitaan  mengingatkan saya akan Tuhan Yesus yang menderita sakit yang luar biasa karena dosa-dosa kita,” kata perempuan itu.

Guo Junmei, sesama umat parokinya, mengatakan, “dengan mengunjungi para pasien dan orang lanjut usia dan dengan mewartakan Injil, saya mengalami suatu perasaan mendalam akan cinta Yesus dan iman saya menjadi kuat.”

Selain evangelisasi dan karya amal, banyak umat awam di Taiyuan juga mengaku dosa, berdoa Jalan Salib, dan mengikuti adorasi Sakramen Mahakudus yang diadakan di gereja-gereja selama Prapaskah. 

Li Aizhen dari Yanjiabao, sebuah paroki lain di Taiyuan, mengatakan bahwa doa-doa dan devosi-devosi semacam itu memberinya inspirasi. “Kini saya tahu bahwa Allah adalah pendukung spiritual dan sumber kebahagiaan saya. Allah menolong saya mengatasi berbagai kekuatiran dan cinta-Nya memberikan saya kegembiraan setiap hari.”

Jangan lewatkan

Dapatkan info terbaru secara gratis lewat newsletter UCAN Indonesia disini

Podcasts
Donation
© UCAN Indonesia 2024. | Kontak | Tentang | Syarat dan Ketentuan | Privasi