UCAN China ucanews.com
UCAN Indonesia

Pertumbuhan Gereja terjadi di Asia dan Afrika

Pebruari 22, 2010

Pertumbuhan Gereja terjadi di Asia dan Afrika

Statistik menunjukkan ada 409.166 imam Katolik di dunia, dan sekitar 13 persen berasal dari Asia

VATIKAN (UCAN) – Pertambahan jumlah imam dan religius perempuan di Asia dan Afrika sebanding dengan penurunan jumlah imam dan religius perempuan di Eropa, demikian statistik yang dirilis akhir pekan ini. Secara keseluruhan, pertumbuhan jumlah imam dan religius adalah 1 persen dalam dekade terakhir ini.

Buku Tahunan Vatikan untuk tahun 2010, yang diserahkan kepada Paus Benediktus XVI pada hari Sabtu [20 Februari], menunjukkan bahwa kini ada lebih dari 1,17 miliar umat Katolik di dunia — 17,5 persen dari 6,7 miliar total penduduk dunia di akhir tahun 2008.

Angka-angka ini didasarkan pada masukan dari 2.945 keuskupan dan wilayah kegerejaan Gereja Katolik di akhir tahun 2008.

Di seluruh dunia ada 409.166 imam, dan 13 persen dari total imam Katolik itu kini berada di Asia.

Eropa memiliki 47,1 persen, turun dari 51,5 persen pada tahun 2000, sementara Amerika 30 persen, hampir sama jumlah yang ada di tahun 2000.

Di seluruh dunia total jumlah calon imam adalah 117.024 orang selama periode itu. Angka ini menunjukkan kenaikan 4,4 persen di Asia dan 3,6 persen di Afrika. Persentase terbesar kenaikan jumlah calon imam berada di Oceania yaitu 6,5 persen.

Namun jumlah calon imamat di Eropa, menurun 4,3 persen sementara di Amerika tetap stabil.

Statistik itu menunjukkan jumlah religius perempuan di dunia sebanyak 739.067 orang, dan pertumbuhan hanya di Asia dan Afrika.

Secara keseluruhan jumlah religius perempuan menurun 7,8 persen antara tahun 2000 dan 2008. Eropa menurun 17,6 persen, Amerika 12,9 persen,  dan Oseania 14,9 persen.

Namun jumlah religius perempuan bertambah 16,4 persen di Asia dan 21,2 persen di Afrika dalam jangka waktu itu.

Kini, di Eropa ada 40,9 persen religius perempuan dan 27,5 persen di Amerika, sementara di Asia dan Afrika pendulum masih bergerak dengan penuh optimisme.

Jangan lewatkan

Dapatkan info terbaru secara gratis lewat newsletter UCAN Indonesia disini

Podcasts
Donation
© UCAN Indonesia 2024. | Kontak | Tentang | Syarat dan Ketentuan | Privasi