Paus Benediktus XVI mendorong umat Kristen untuk masuk ke dalam jejaring pertemanan dengan menggunakan teknologi digital termodern yang ada.
Dalam konferensi pers di Vatikan pada 24 Januari, Ketua Dewan Kepausan untuk Komunikasi Sosial, Uskup Agung Claudio Maria Celli, menyampaikan pesan paus untuk Hari Komunikasi se-Dunia ke-45 yang jatuh pada 5 Juni. Pesan tersebut bertema Truth, Proclamation and Authenticity of Life in the Digital Age.
Teknologi baru dewasa ini “memungkinkan orang saling bertemu tanpa dibatasi oleh ruang dan budaya,” kata Pastor Ignatius Kim Min-soo, sekretaris Komisi Komunikasi Sosial dari Konferensi Waligereja Korea, pada 27 Januari ketika menyampaikan pesan paus tersebut.
“Jejaring ini merupakan bagian integral dari kehidupan manusia,” dan menciptakan suatu dunia yang benar-benar baru yang memungkinkan pertemanan, katanya dengan menegaskan bahwa itulah pesan paus.
Pesan paus, kata Pastor Kim, memiliki isi “yang bersifat sangat sosial, psikologis, dan pedagogis” tentang jejaring sosial.
Paus menyampaikan pro dan kontra dalam proses pengembangan dunia digital, terutama bagi orang muda, kata Pastor Kim.
“Penting untuk senantiasa diingat bahwa kontak pertemanan online dalam dunia virtual tidak bisa dan tidak perlu mengganti kontak pribadi yang bersifat langsung dengan setiap orang di berbagai jenjang dalam kehidupan kita,” demikian peringatan dari paus untuk kaum muda.
Paus juga mengatakan kepada kaum muda untuk bijak dalam menggunakan teknologi digital dan hendaknya senantiasa bertanya, “Siapa ‘sesamaku’ di dunia yang baru ini?”
Sejak 2009, Vatikan telah sebuah web portal ke Youtube dan Facebook untuk orang muda agar mereka bisa mengakses pidato dan tulisan paus serta video tentang berbagai kegiatan paus.