UCAN China ucanews.com
UCAN Indonesia

JPIC: Hak warga suku semakin terancam

Nopember 4, 2011

JPIC: Hak warga suku semakin terancam

Forum Keadilan dan Perdamaian Papua-Kalimantan

Ketua Komisi Keadilan, Perdamaian dan Keutuhan Ciptaan (JPIC) Papua dan Kalimantan mengingatkan bahwa kurangnya perlindungan pemerintah mengancam hak hidup orang asli Papua dan Kalimantan.

“Melihat berbagai kebijakan pemerintah yang tidak berpihak pada perlindungan hak hidup orang Papua dan Kalimantan, maka orang Papua dan Kalimantan bertanya, apakah nasib dan masa depan mereka terjamin di Indonesia dan dijamin oleh pemerintah Indonesia?” kata Pastor Anselmus Amo MSC dalam rangka Pekan Advokasi Nasional II di Rumah Doa Guadalupe, Duren Sawit, Jakarta Timur, 1-3 November.

Imam itu mencontohkan berbagai pengabaian hak hidup masyarakat adat pada pembalakan hutan secara liar serta perampasan tanah adat untuk dijadikan perusahaan perkebunan dan pertambangan.

Berbagai kasus yang terjadi justru menanam benih-benih konflik dalam kehidupan masyarakat adat, karena itu merupakan hal yang sensitif di lingkungan masyarakat adat, lanjutnya.

“Kebijakan pemerintah menerapkan penetapan APBD yang hanya mengacu jumlah penduduk serta pengeksploitasian liar dan besar-besaran sumber daya alam, semakin menambah buruk preseden pengabaian hak hidup masyarakat adat,” kata imam itu.

Pastor Amo mengkritik pemerintah yang hanya fokus pada perlindungan perusahaan asing dengan mengeksploitasi sumber daya alam dan bukan orang Papua.

“Perhatian pemerintah hanya terfokus pada kekayaan alam yang luar biasa di tanah Papua dan Kalimantan serta lebih memberi jaminan keamanan bagi kegiatan eksploitasi perusahaan asing,” lanjutnya.

Sumber: Tribal life under threat, priest says

Jangan lewatkan

Dapatkan info terbaru secara gratis lewat newsletter UCAN Indonesia disini

Podcasts
Donation
© UCAN Indonesia 2024. | Kontak | Tentang | Syarat dan Ketentuan | Privasi