UCAN China ucanews.com
UCAN Indonesia

Persatuan umat Kristiani disoroti dalam forum doa

Januari 20, 2012

Persatuan umat Kristiani disoroti dalam forum doa

Seorang pastor kemarin mengatakan dalam pertemuan para  pemimpin Gereja interdenominasi bahwa persatuan umat Kristiani yang benar harus melampaui toleransi yang semu dan mengakui semuanya sebagai persekutuan dalam Kristus.

Pastor Taman Wi-geun menyampaikan hal itu kepada  sekitar 100 peserta pertemuan doa untuk menandai Pekan Doa Sedunia untuk Persatuan Umat Kristiani di Katedral St. Nicholas  di Seoul, Korea Selatan.

“Jika seorang Kristen membenci atau iri hati terhadap orang Kristen lainnya, [mereka] harus menyadari bahwa kita semua bagian dari tubuh Kristus,” katanya.

“Untuk menjadi satu, kita perlu  saling memahami, mengakui perbedaan diantara kita, dan mendukung satu sama lain,” katanya.

Uskup Agung Padilla Osvaldo, Duta Vatikan untuk Korea, memberikan ucapan selamat kepada peserta pertemuan itu melalui pidatonya, yang disebutnya sebagai gerakan yang kuat  menuju ekumene di negara itu dan semoga membawa perubahan signifikan dalam hubungan antar-umat beriman.

Dengan mengutip pesan Paus Benediktus XVI, ia mengatakan  membangun kembali persatuan tidak dapat direduksi menjadi sekadar saling mengakui perbedaan, namun juga hidup berdampingan secara damai.

Dia mengatakan orang Kristen merindukan “kesatuan yang diungkapkan dalam persekutuan iman, sakramen-sakramen dan pelayanan.”

Pendeta Kim Young-Ju, sekretaris jenderal Dewan Gereja-gereja di Korea, mengingatkan peserta pertemuan itu bahwa orang Kristen di masa Gereja perdana mengadakan liturgi secara bersama-sama dan membagikan roti. Umat Kristiani modern  menjadikannya sebagai “roti  hidup.”

Sumber: Pastor calls for Christian unity

Jangan lewatkan

Dapatkan info terbaru secara gratis lewat newsletter UCAN Indonesia disini

Podcasts
Donation
© UCAN Indonesia 2024. | Kontak | Tentang | Syarat dan Ketentuan | Privasi