UCAN China ucanews.com
UCAN Indonesia

FPI menentang penggunaan loudspeaker berlebihan selama Ramadan

Juli 19, 2012

FPI menentang penggunaan loudspeaker berlebihan selama Ramadan

Ilustrasi

 

Kelompok Islam garis keras Front Pembela Islam (FPI) menyatakan dukungan mereka terkait seruan untuk mengurangi penggunaan loudspeaker (pengeras suara) berlebihan oleh masjid-masjid selama bulan Ramadan.

“Hal itu memang lebih baik bahwa masjid-masjid hendaknay menyesuaikan pengeras suara mereka ketika membaca Alquran, agar kegiatan tersebut tidak mengganggu orang lain, terutama jika para pembaca tidak dapat membaca dengan lancar atau tidak memahami apa yang mereka baca, jangan sampai orang lain memberikan komentar negatif,” kata ketua FPI Cabang Jakarta, Habib Salim bin Umar Alatas, seperti dilansir thejakartapost.com.

Salim mengatakan umat Islam harus menghormati orang yang berbeda agama dan berhati-hati untuk tidak mengganggu orang lain saat melakukan kewajiban agama mereka.

“Pokoknya adalah jangan mengganggu [orang lain]. Umat Muslim harus menghormati orang lain,” kata Salim.

Pemerintah Provinsi (Pemrov) Kalimantan Tengah (Kalteng) telah menghimbau agar masjid-masjid setempat tidak menggunakan pengeras suara ketika menggelar tadarus di bulan puasa, sebagai bentuk toleransi terhadap umat beragama lain.

“Jangan gunakan pengeras suara ketika tadarus. Kasihan umat beragama lain yang ingin beristirahat,” imbau Wakil Gubernur (Wagub) Kalteng, Achmad Diran, usai memimpin apel Apel Siaga Pengendalian Kebakaran Hutan Lahan dan Perkebunan Provinsi Kalteng 2012, di Palangka Raya, Rabu (18/7).

Achmad menegaskan, dengan seruan itu tidak berarti bahwa pemerintah melarang umat Muslim Kalteng untuk beribadah, khususnya lagi menggelar tadarus.

“Silakan menggunakan pengeras suara ketika azan Magrib dan tarawih. Tetapi, begitu jam sembilan malam, tolong matikan (pengeras suara),” tegas Achmad.

Menurut Achmad, Majelis Ulama Indonesia (MUI) di Kalteng dan Kementerian Agama pun sudah pula mengeluarkan imbauan serupa. “Mari kita jaga kesatuan dan keberagaman di Kalimantan Tengah,” tutupnya.

Awal Ramadan akan dimulai akhir pekan ini.

Sumber: The Jakarta Post, The Jakarta Globe

 

Jangan lewatkan

Dapatkan info terbaru secara gratis lewat newsletter UCAN Indonesia disini

Podcasts
Donation
© UCAN Indonesia 2024. | Kontak | Tentang | Syarat dan Ketentuan | Privasi