- UCAN Indonesia - https://indonesia.ucanews.com -

PBB: 65 juta dolar lagi untuk membantu korban bencana Bopha

 

Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengatakan kemarin pihaknya perlu menggalang dana tambahan sebesar  US$ 65 juta bagi para korban akibat Topan Bopha yang menghancurkan bagian tenggara Filipina pekan lalu.

Luisa Carvalho, UN Resident Coordinator di Manila, mengatakan bantuan awal sebesar  US$ 35,5 juta untuk mendukung bantuan makanan dan rehabilitasi, namun dana ekstra diperlukan untuk membantu hampir setengah juta warga yang terkena dampak parah  di propinsi Compostela Valley dan propinsi Davao Oriental.

Pemerintah telah mengalokasikan delapan miliar peso (US$ 195,3 juta) untuk upaya pemulihan awal.

“Saya  ingin menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada warga yang kehilangan orang yang mereka cintai.  Saya tahu banyak dari kita yang berduka. Kami akan memberikan apa saja sesuai kemampuan kami untuk membantu kalian segera pulih,” kata Carvalho.

Ribuan penduduk desa di dua provinsi itu telah kehilangan rumah-rumah mereka dan berlindung di gedung-gedung  olah raga, sekolah, dan gereja.

“Masalah kesehatan akan muncul dan kita perlu menyalurkan kebutuhan makanan mereka,” kata Gubernur Arturo Uy dari Compostela Valley, provinsi yang paling parah dihantam badai.

Sekitar 70 persen penduduk di Compostela Valley telah terkena bencana, katanya.

“Bantuan sangat mendesak. Kita tidak bisa meninggalkan orang-orang dalam kondisi seperti ini,” kata Paul del Rosario, koordinator program kemanusiaan Oxfam.

Sementara itu, jumlah korban tewas naik menjadi 714 hari ini setelah banyak jenazah ditemukan hinga tadi malam. Pihak berwenang mengatakan sedikitnya 861 orang masih hilang.

Lebih dari 1.900 orang dilaporkan cedera akibat topan itu yang merusak properti senilai tujuh miliar peso (US$ 171 juta).

Sumber: UN calls for $65m more in disaster aid [1]