UCAN China ucanews.com
UCAN Indonesia

Pemimpin Katolik mungkin hadapi sanksi terkait hidup dengan pasangan di luar nikah

Januari 28, 2013

Pemimpin Katolik mungkin hadapi sanksi terkait hidup dengan pasangan di luar nikah

 

Berdasarkan pedoman Gereja yang baru para guru kepala dan gubernur beragama Katolik Roma bisa dipecat bila hidup dengan pasangan mereka di luar nikah.

Siapapun dianggap berada dalam hubungan “tidak suci” di luar nikah, yang juga bisa berarti sama dengan perkawinan sejenis (gay), bisa diinvestigasi dan dicopot dari jabatan mereka, kata Monsignor Marcus Stock, sekretaris jenderal Konferensi Waligereja Inggris dan Wales dalam buku pedoman tersebut.

Meskipun mereka telah menikah di sebuah gereja non-Katolik atau kantor urusan agama tanpa persetujuan resmi Gereja, namun posisi mereka juga bisa dipertanyakan.

Buku peringatan itu ditulis oleh Monsignor Stock, yang diterbitkan bersama dengan Dinas Pendidikan Katolik.

Pedoman itu menyatakan bahwa setiap “pilihan hidup substantif” yang bertentangan dengan ajaran Katolik bisa menghentikan pekerjaan mereka.

Pasangan cerai yang menikah lagi, dan menikah di luar Gereja Katolik tanpa sesuai hukum kanonik atau mereka yang terang-terangan hubungan yang “tidak suci” bersama pasangannya berarti mereka telah “murtad”  atau menyangkali iman mereka, demikian pedoman itu.

“Bahkan orang Katolik yang paling taat sering gagal dalam mengekspresikan iman mereka akibat kelemahan pribadi dan dosa,” kata buku itu.

Namun, “kegagalan dalam praktek iman ini berbeda dengan mengikuti dan mempertahankan pilihan hidup substantif yang tidak sesuai dengan ajaran Gereja Katolik maka mereka dilarang menerima sakramen-sakramen.”

“Pilihan ini dapat menimbulkan skandal baik kepada umat Kristen dan masyarakat yang lebih luas serta menghina agama dan sekolah.”

Seorang juru bicara untuk Gereja Katolik mengatakan bahwa buku itu sebagai pedoman bagi mereka yang memiliki posisi kepemimpinan yang tinggi seperti kepala sekolah, deputi atau kepala RE serta gubernur.

“Ini bukan untuk mengontrol orang,” katanya.

Rincian brosur pertama dituangkan dalam majalah Katolik The Tablet.

Sumber: Catholic school heads may face sack for co-habiting

 

 

 

Jangan lewatkan

Dapatkan info terbaru secara gratis lewat newsletter UCAN Indonesia disini

Podcasts
Donation
© UCAN Indonesia 2024. | Kontak | Tentang | Syarat dan Ketentuan | Privasi