UCAN China ucanews.com
UCAN Indonesia

Kelompok tak dikenal tembak mati seorang pastor

Pebruari 11, 2013

Kelompok tak dikenal tembak mati seorang pastor

Pastor Kolombia, Luis Alfredo Suarez Salazar, dibunuh pada 2 Februari 2013, oleh dua pelaku tak dikenal pada kunjungan liburannya di sebuah kota di utara Kolombia, Ocana.

Imam diosesan Villavicencio ini dibunuh ketika ia sedang membantu saudara perempuannya memasukkan barang-barang ke dalam mobil van. Dua orang tak dikenal tiba-tiba menembakinya beberapa kali, kemudian melarikan diri naik sepeda motor. Seorang korban luka lain adalah sopir mobil tersebut, Hernan Torres Ramos, yang kini dirawat di rumah sakit lokal.

Sebagai respon dari pembunuhan tersebut, Ruben Kardinal Salazar dari Bogota angkat bicara, “Semua pembunuhan merupakan penghinaan, namun pembunuhan terhadap seseorang yang sudah mendedikasikan hidupnya kepada Kristus dan pelayanan telah menjadi perhatian khusus,” kata kardinal tersebut, seperti dilansir Jawaban.com.

Keluarga Pastor Suarez mengatakan bahwa sang pastor tidak pernah menerima ancaman apapun sebelumnya.

Ia dikenal baik di komunitasnya sebagai seseorang yang peduli terhadap nilai kemanusiaan dan kepada saudara-saudara yang membutuhkan. Sebelum ia terbunuh, ia sangat bersemangat untuk kembali ke Villavicencio dan meneruskan pelayanannya.

Namun, Kardinal Salazar menjelaskan bahwa kekerasan terhadap para pastor merupakan kejahatan yang sering terjadi di Kolombia.

“Banyak sekali pastor yang diancam di negeri ini, apalagi ketika ada konflik bersenjata,” kata Kardinal Salazar.

Data dari Konferensi Waligereja Kolombia menyebutkan bahwa lebih dari 80 pastor telah dibunuh selama 30 tahun terakhir, bersamaan dengan 5 suster biara, 3 bruder, 3 seminaris, satu uskup, dan satu uskup agung. Di saat yang sama 17 uskup dan 52 pastor telah menerima ancaman-ancaman kematian.

 

Jangan lewatkan

Dapatkan info terbaru secara gratis lewat newsletter UCAN Indonesia disini

Podcasts
Donation
© UCAN Indonesia 2024. | Kontak | Tentang | Syarat dan Ketentuan | Privasi