- UCAN Indonesia - https://indonesia.ucanews.com -

Pasca perusakan, jemaat Gereja Advent tetap laksanakan kebaktian

 

Pasca perusakan gereja Advent di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, jemaatnya tetap melaksanakan kebaktian dengan dijaga aparat kepolisian yang bersiaga tak jauh dari lokasi gereja tersebut.

Meski tahap pembangunan gereja Advent di Dadaha, Kota Tasikmalaya, belum rampung, tapi hal itu tidak mengganggu aktivitas di dalam gereja.

Pasca pengerusakan sebagian pagar depan gereja dan diobrak-abriknya material bangunan oleh sekelompok orang tak dikenal, pada Jumat (22/3) dinihari lalu, polisi memperketat penjagaan sekitar lokasi.

Meskipun gereja mereka dirusak, para jemaat Gereja Advent pada Sabtu (23/3), tetap mengadakan kebaktian.

Sebelumnya gereja ini ditentang pembangunannya dan diminta menghentikan aktivitas keagamaan oleh sekelompok massa.

Salah seorang penjaga bangunan gereja, enggan berkomentar terkait perusakan ini. Dia hanya mengatakan, kejadian perusakan sangat cepat.

Saat itu, dia mengatakan akan mau ke kamar kecil. Tiba-tiba, dia mendapati pagar dan bahan bangunan sudah berantakan. “Pas di dalam kamar kecil, sudah begini,” kata lelaki yang tidak mau menyebutkan identitasnya.

Ditanya jumlah dan massa dari organisasi apa, dia tidak menjawabnya. Sampai sekarang belum ada pihak yang bisa dikonfirmasi mengenai kejadian ini.

Permasalahan penolakan pembangunan gereja ini muncul, karena ada dugaan terkait Izin Mendirikan Bangunan (IMB) yang belum lengkap.

Padahal keberadaan rumah ibadah ini sudah ada sejak tahun 2009. Pada Desember 2012, surat izin pembangunan dan tempat ibadah kemudian turun serta disetujui oleh pihak pemerintah lokal. Kemudian gereja Advent ini mulai dibangun.

Sumber: rakyat merdeka, tempo.co