- UCAN Indonesia - https://indonesia.ucanews.com -

Paus Fransiskus: Kita hendaknya saling melayani

 

Pembasuhan kaki (Mandatum), merupakan bagian integral dari liturgi Kamis Putih, Missa in Coena Domini, atau Misa Perjamuan Kudus, bagian dari Triduum (Tri Hari Suci).

“Pembasuhan kaki adalah tanda untuk melayani,” kata Paus Fransiskus kepada 40 tahanan muda yang berkumpul di sekelilingnya pada Misa Kamis Putih di sebuah penjara di kota Roma.

“Yesus datang untuk melayani kita, dan membantu kita”.

Pada Kamis malam itu saat matahari terbenam dan diiringi hujan membasahi kota Roma, Paus Fransiskus menyeberangi Sungai Tiber menuju sebuah penjara untuk remaja, Casal del Marmo.

Di kapel kecil sederhana itu para tahanan muda sudah berkumpul untuk menghadiri Misa bersama Paus.

Tanpa istirahat, Bapa Suci langsung mempersembahkan Misa Kamis Putih. Dua pemuda membawakan bacaan pertama dan Mazmur Tanggapan, tahanan perempuan membaca bacaan kedua sementara pendamping rohani penjara membacakan Injil.

Paus Fransiskus berbicara tentang kisah Mandatum atau pembasuhan kaki.

Ini adalah sebuah gerakan. Yesus membasuh kaki para murid-Nya. Petrus tidak memahami. Dia menolak, tetapi Yesus menjelaskan kepadanya, kata Sri Paus dalam homilinya.

“Ini adalah teladan yang ditunjukkan Tuhan kepada kita, penting bagi-Nya untuk membasuh kaki, karena setiap orang harus saling melayani satu sama lain.”

“Ini adalah sebuah simbol bahwa dengan membasuh kaki Anda berarti saya siap melayani Anda. Dan kita juga, di antara satu sama lain, tapi kita tidak harus membasuh kaki satu sama lain setiap hari. Intinya, kita harus saling melayani,” katanya kepada para tahanan muda dan umat lainnya.

“Saling melayani. Ini adalah apa yang Yesus mengajarkan kita. Ini adalah apa yang saya lakukan. Saya melakukan ini dengan hati saya karena itu adalah tugas saya, sebagai seorang imam dan uskup bahwa saya harus siap melayani Anda. Tapi, itu adalah tugas yang berasal dari hati saya dan tugas yang saya cintai. Saya suka melakukannya karena ini adalah apa yang Tuhan telah mengajarkan saya. Tapi, Anda juga harus melayani dan saling melayani, selalu. Dengan demikian melalui melayani satu sama lain kita akan berbuat baik untuk satu sama lain.”

“Ini adalah belaian kasih Kristus, karena Yesus datang hanya untuk melayani, melayani kita dan membantu kita”.

Sumber: Vatican Radio