- UCAN Indonesia - https://indonesia.ucanews.com -

13 siswa tewas akibat sekolah terbakar

 

Kebakaran di sebuah sekolah Islam di Yangon, Myanmar  telah menewaskan 13 siswa, kata para pejabat Selasa.

Pihak berwenang mengatakan kebakaran tersebut disebabkan oleh hubungan arus pendek.

“Akibat korsleting listrik di sekolah itu yang memicu terjadinya kebakaran,” demikian laporan radio yang dikelola pemerintah.

Warga Muslim setempat awalnya takut kebakaran itu disengaja dan dikaitkan dengan kekerasan sektarian pekan lalu di kota-kota lainnya yang menewaskan puluhan orang.

Polisi anti huru hara dikerahkan ke lokasi kebakaran tersebut karena hampir 150 orang berkumpul di dekat gedung yang terletak di sebelah timur kota itu. Kemudian tentara juga dikerahkan di sekitar kompleks itu yang mencakup sebuah masjid, sekolah dan asrama.

Lebih dari 70 siswa berada di sekolah itu saat kebakaran terjadi sekitar pukul o2.00, kata Juru Bicara Kepolisian Thet Lwin kepada Associated Press.

Sebagian besar anak lolos dari gedung itu melalui pintu dan polisi terpaksa mendobrak pintu, katanya. Pintu lain tampaknya telah dikunci.

Sebanyak 13 siswa yang tewas akibat terjebak dan sebagian besar meninggal karena menghirup asap, katanya.

Daerah dimana sekolah itu terletak memiliki populasi Muslim yang signifikan. Banyak dari mereka mengatakan bahwa mereka kini hidup dalam ketakutan dan kecemasan karena kekerasan anti-Muslim yang tersebar di seluruh negeri itu. Beberapa percaya bahwa kebakaran itu adalah serangan anti-Muslim.

“Saya tidak berpikir kesalahan listrik bisa menewaskan 13 siswa,” kata Aung Naing Oo, seorang pekerja Muslim untuk sebuah badan bantuan Malaysia.

“Tapi, kami akan menunggu temuan polisi lebih lanjut sebelum membuat kesimpulan.”

Menurut televisi pemerintah, sebuah komite telah dibentuk termasuk pemimpin Islam untuk menyelidiki penyebab kebakaran tersebut.

Sumber: Children die in Islamic school blaze [1]