UCAN China ucanews.com
UCAN Indonesia

Paus Fransiskus: Evangelisasi hendaknya dilakukan dengan sikap rendah hati

April 26, 2013

Paus Fransiskus: Evangelisasi hendaknya dilakukan dengan sikap rendah hati

 

Umat Kristen dipanggil untuk melakukan pekerjaan besar mewartakan Injil ke ujung dunia dalam semangat kerendahan hati daripada dengan cara imperialisme, kata Paus Fransiskus.

“Hari ini kita meminta Tuhan untuk menjadi misionaris dalam Gereja, rasul di Gereja tetapi dalam semangat  kemurahan hati dan  kerendahan hati,” kata Bapa Suci itu dalam homilinya pada 25 April dalam Misa untuk para anggota Sekretariat Sinode Uskup di Casa Santa Martha.

Juga hadir pada Misa itu adalah Uskup Agung Nikola Eterovic, Sekretaris Jenderal Sinode Para Uskup, dan polisi Vatikan, lapor Radio Vatikan.

Pewartaan Injil adalah “misi Gereja,” kata Paus Fransiskus.

“Tapi, dia tidak pergi keluar sendiri: dia pergi bersama Yesus … Tuhan akan bekerja dengan semua orang yang mewartakan Injil. Ini adalah kemurahan hati yang harus dimiliki oleh orang Kristen.”

“Seorang Kristen yang pemalu atau penakut”, tambahnya,” ia tidak dapat mengerti: kemurahan hati ini sebagai bagian dari panggilan Kristen.

“Pewartaan Injil, kata Paus itu, membutuhkan” sikap kerendahan hati, pelayanan, amal, kasih persaudaraan. “Pendekatan evangelisasi dengan cara imperialisme”, pewartaan itu tidak akan berjalan.”  Bahkan orang Kristen akan melakukan evangelisasi berdasarkan kesaksian mereka sendiri.

Paus Fransiskus menjelaskan ketegangan antara kemurahan hati dan kerendahan hati di mana orang Kristen dipanggil untuk hidup. “Ketika kita pergi keluar dengan sikap murah hati dan rendah hati, kita tidak akan takut melakukan hal-hal besar,  dan juga hal-hal kecil.”

Ia mengatakan, “Kegiatan misionaris Kristen” diproses  “di sepanjang jalan ini.” 


Selama sambutannya, Paus juga membahas ketegangan antara penderitaan dan kemenangan Kristen. “Kemenangan Gereja adalah Kebangkitan Yesus, tapi Salib pertama,” tambahnya.

Sumber: Evangelize with humility not imperialism, says Pope

 

Jangan lewatkan

Dapatkan info terbaru secara gratis lewat newsletter UCAN Indonesia disini

Podcasts
Donation
© UCAN Indonesia 2024. | Kontak | Tentang | Syarat dan Ketentuan | Privasi