- UCAN Indonesia - https://indonesia.ucanews.com -

Pesan Hari Komunikasi: Gunakan jejaring sosial untuk Evangelisasi

 

Pada hari Minggu (12/5) Gereja Katolik memperingati Hari Komunikasi se-Dunia, mendorong umat Katolik di negara-negara di seluruh dunia menggunakan media dan sarana  komunikasi lain untuk berbagi pesan Injil dengan semua orang.

Tahun ini, pesan Hari Komunikasi disusun dan dirilis pada bulan Januari oleh Paus Benediktus XVI, (kini Paus Emeritus), berfokus pada pentingnya situs jejaring sosial sebagai “portal untuk mewartakan kebenaran dan iman”, dan “ruang baru untuk evangelisasi”.

Dalam pesan tersebut, Paus itu, yang membuka akun Twitter pertama kepausan pada akhir tahun lalu, mengajak masyarakat untuk menghargai potensi situs media sosial dan mendesak umat Katolik, di Tahun Iman, untuk menggunakan jejaring sosial ini sebagai sarana untuk membantu menyebarkan pesan Injil tentang kasih Allah kepada semua orang.

Paus Fransiskus telah menggunakan akun Twitter kepausan @pontifax untuk berkomunikasi langsung dengan umat. Kini akun tersebut telah memiliki lebih dari 5 juta pengikut.

Pada Januari, menyusul penerbitan pesan Hari Komunikasi Sedunia ke-47 ini, Radio Vatikan berbicara dengan  Mgr Paul Tighe, sekretaris Dewan Kepausan untuk Komunikasi Sosial.

“Selama 4 hingga 5 tahun terakhir Paus telah menghasilkan banyak bahan yang berkaitan dengan munculnya media baru.”

“Saya berpikir Paus memperhatikan hal itu, jadi tahun ini dia bergerak menjadi sesuatu (jejaring sosial) yang relatif baru,  yang telah menjadi ciri khas bagaimana komunikasi itu terjadi.”

“Paus itu menanyakan dua pertanyaan mendasar …. bagaimana media baru berkontribusi pada kemajuan manusia, dan kedua, apa yang bisa kita lakukan  untuk membantu dan mendukung pengembangan jaringan sosial dengan cara yang positif.”

“Orang sering berbicara tentang ‘user generated content‘, tapi saya pikir Paus membimbing kita kepada ‘user generated culture’ …. kita perlu bertanya bagaimana kita dapat membantu untuk meningkatkan pemahaman dan solidaritas …. jika ini menjadi jejaring sosial, tidak ada tempat untuk anti-sosial, pelecehan atau intimidasi …..  menghormati dan mengobati orang lain merupakan hal yang fundamental.”

Sumber: Vatican Radio