UCAN China ucanews.com
UCAN Indonesia

Umat Paroki Kalvari resah spanduk tolak pembangunan gereja

Oktober 16, 2013

Umat Paroki Kalvari resah spanduk tolak pembangunan gereja

Spanduk penolakan terhadap pembangunan rumah ibadah di Lubang Buaya, Pondok Gede, Jakarta Timur

 

Umat Paroki Kalvari Pondok Gede, Cipayung, Jakarta Timur, dikejutkan dengan sebuah spanduk yang dipasang orang tidak dikenal di jalan masuk gereja Paroki Kalvari.

Spanduk tersebut berisi kecaman dan penolakan terhadap segala bentuk pembangunan rumah ibadah di Lubang Buaya, Pondok Gede, Jakarta Timur.

“Warga Cipayung, Lubang Buaya menolak keras pendirian/pembagunan rumah ibadat ilegal/gereja liar, warga meminta pihak pemda bertindak tegas!!!”, begitu tulisan spanduk tersebut.

Dari pantauan di lokasi hingga Selasa (15/10) spanduk tersebut masih terpasang melintang di jalan masuk ke kawasan Gereja Kalvari. Spanduk itu diikat tepat di bawah papan yang juga menandai jalan masuk ke Masjid Jami Al Umar Pondok Gede.

Umat Katolik di wilayah itu resah dan khawatir karena spanduk itu sengaja diarahkan untuk mengganggu ketentraman beribadah dan kerukunan umat beragama di wilayah Paroki Kalvari yang sudah berlangsung sejak puluhan tahun silam.

Pastor Paroki Kalvari, Romo Martinus Hadiwijaya, yang ditemui di kawasan Monumen Pancasila Sakti Lubang Buaya, Jakarta Timur, mengatakan seluruh elemen masyarakat harus segera merespon gejala ini agar aksi sekelompok orang tidak meluas dan mengganggu tatanan kehidupan umat beragama di wilayah Cipayung yang selama ini rukun.

“Ini gejala awal tetapi kita tidak boleh hanya sebatas prihatin. Saya akan bergerak bersama umat untuk menjaga hak beribadah umat Paroki Kalvari sebagai anak bangsa,” kata Romo Hadi, seperti dilansir beritasatu.com.

Romo Hadi juga mengatakan pihaknya segera mendatangi elemen masyarakat setempat untuk membicarakan langkah antisipasi agar toleransi dan hormat menghormati antarumat beragama tetap terpelihara.

“Saya justru sudah meminta pengurus paroki untuk membuat surat agar mencari orang yang memasang spanduk itu dan meminta yang bersangkutan tanda tangan bahwa ia serius, sehingga langkah hukum selanjutnya bisa kita ambil”, kata Romo Hadi.

Romo Hadi juga meminta Gubernur Joko Widodo dan Wagub Basuki Tjahaja Purnama untuk mewujudkan ketenteraman antarumat beragama di wilayah DKI Jakarta. “Tolong Pak Jokowi-Ahok melihat persoalan ini”, pinta Romo Hadi.

Sebelumnya, beberapa pekan terakhir umat Paroki Kalvari Cipayung Jakarta Timur sedang membangun taman di sekitar gereja paroki. Spanduk tersebut diduga terkait pembenahan taman yang sedang dilakukan umat paroki setempat.

Bantu hewan kurban

Meski ada pemasangan spanduk itu, namun hubungan baik antar warga di wilayah cipayung masih terbina.

 

1016e

 

 

Pada hari Senin (14/10), Romo Hadi bersama perwakilan umat Paroki Kalvari menyerahkan 5 ekor kambing kurban kepada perwakilan warga sekitar.

Bantuan itu sebagai bentuk dukungan terhadap perayaan Idul Adha tahun ini di wilayah Cipayung Jakara Timur.

 

 

Jangan lewatkan

Dapatkan info terbaru secara gratis lewat newsletter UCAN Indonesia disini

Podcasts
Donation
© UCAN Indonesia 2024. | Kontak | Tentang | Syarat dan Ketentuan | Privasi