- UCAN Indonesia - https://indonesia.ucanews.com -

Vatikan mengklarifikasi terkait permintaan pendapat umat Katolik

 

Direktur kantor pers Takhta Suci Vatikan menjelaskan bahwa Paus Fransiskus tidak mengirim kuesioner kepada umat Katolik di seluruh dunia untuk berkonsultasi tentang pernikahan sejenis dan perceraian, menyusul sejumlah berita di media massa.

Penegasan ini, yang diterbitkan oleh harian Italia il Fatto Quotidiano adalah “tidak benar” dan faktanya  adalah “satu-satunya dokumen yang dikirim ke konferensi-konferensi waligereja di seluruh dunia oleh Sekjen Sinode Uskup, Mgr Lorenzo Baldisseri, dalam rangka persiapan sinode para uskup tersebut,”  kata Pastor  Federico Lombardi  SJ kepada CNA belum lama ini.

Dia menambahkan bahwa sinode itu, yang akan berlangsung 5-19 Oktober 2014 di Vatikan, akan mengambil tema  “Tantangan pastoral keluarga dalam konteks evangelisasi.”

Sinode itu akan fokus pada tanggapan pastoral terhadap masalah perceraian dan pernikahan gay, serta tantangan lain terkait kesehatan keluarga.

Tapi, pada 1 November, National Catholic Reporter menjelaskan dokumen yang dikirim kepada konferensi-konferensi waligereja sebagai sebuah “jajak pendapat Vatikan untuk meminta pendapat (umat Katolik)  tentang ajaran-ajaran Gereja.”

Pada hari yang sama, il Fatto Quotidiano,  yang berbasis di Roma itu, menulis bahwa “keputusan Paus Fransiskus untuk mendengarkan suara umat Katolik terkait topik tersebut, benar-benar belum pernah terjadi sebelumnya.”

Faktanya, dokumen itu meminta masukan dari seluruh dunia untuk sinode uskup tersebut. Sinode sebelumnya tentang Evangelisasi Baru, yang diadakan tahun 2012, juga meminta konferensi-konferensi waligereja untuk mendorong diskusi-diskusi tentang topik-topik yang berkaitan dengan evangelisasi dan meringkas temuan mereka.

Selain itu, dalam surat tertanggal 18 Oktober yang meminta agar keuskupan-keuskupan berbagi Dokumen Persiapan untuk sinode 2014 “seluas mungkin hingga dekenat dan paroki,” Uskup Agung Baldisseri juga mencatat bahwa “karena waktu yang tersedia singkat, saya akan sangat menghargai jika Anda akan mengikuti proses yang paling singkat dan praktis.”

Sumber: Vatican clarifies its request for Catholics’ views [1]