- UCAN Indonesia - https://indonesia.ucanews.com -

Bayi lahir di tengah kehancuran akibat topan Haiyan

 

Seorang bayi perempuan lahir di bandara di kota Tacloban, Filipina yang telah hancur akibat topan dahsyat, pada Senin, memberikan secercah harapan di tengah kehancuran yang meluas.

Suara terdengar ketika Emily Ortega, 21, melahirkan seorang bayi sehat di sebuah klinik darurat di bandara yang hancur itu. Bayi tersebut diberi nama Bea Sagales Joy.

Ortega berada di pusat evakuasi ketika hembusan Topan Haiyan yang mencapai 315 kilometer per jam dan disertai hujan deras, memicu terjadinya banjir di beberapa wilayah yang dilintasi oleh badai tersebut. Ortega harus berenang  untuk mencapai sebuah  posko untuk menyelamatkan hidupnya, demikian Associated Press.

Bayi itu diberi nama Bea setelah  neneknya Beatrice, yang masih hilang hingga Senin.

Suami Ortega berada di ibukota Manila, yang berjarak sekitar 360 kilometer sebelah barat laut Tacloban. Dia tidak tahu apa yang telah terjadi dengan keluarganya.

Semua sarana di bandara Tacloban hancur karena air laut menyapu kota itu, menghancurkan kaca menara telkom, meratakan terminal dan menjungkirbalikkan kendaraan-kendaraan di sekitarnya.

Pengelola bandara Efren Nagrama, 47, mengatakan kepada Reuters bahwa  ketinggian air mencapai 7 meter.

Sementara itu, kisah menyedihkan  mulai bermunculan. Mayat-mayat terlihat tergantung di atas cabang-cabang pohon, bangunan, dan juga tergeletak di trotoar,  demikian lapor  Associated Press.

Sumber: ‘Miracle baby’ born amid Tacloban typhoon wreckage [1]