UCAN China ucanews.com
UCAN Indonesia

Patung Bunda Maria di gereja Amerika Serikat diduga teteskan air mata

April 11, 2014

Patung Bunda Maria di gereja Amerika Serikat diduga teteskan air mata

 

Apakah ini sebuah tanda dari Tuhan atau hanya sebuah noda air. Hal inilah yang membuat warga di Kota Griffith, Negara Bagian Indiana, Amerika Serikat, bertanya-tanya setelah sekelompok anak-anak sekolah menyadari bahwa pada bagian pipi patung Bunda Maria di Gereja Katolik St. Maria tampak seperti bekas noda air mata.

Patung ‘menangis’ itu telah membuat beberapa orang meneteskan air mata ketika mereka melihatnya secara langsung, meski banyak orang lainnya menyatakan agar berhati-hati dan tidak terburu-buru dalam menilai apa yang terjadi terhadap patung itu, seperti dilansir surat kabar the Daily Mail, Kamis (10/4), seperti dilansir merdeka.com.

Di antara mereka yang skeptis adalah Pastor Theodore Mens.

“Pastinya ada penjelasan alami, apakah itu karena cuaca dingin atau mencairnya salju,” kata dia. “Setiap kali kita melihat sesuatu, pertama kita harus selalu mencari alasan alamiah.”

Patung putih dengan tinggi sekitar 1,2 meter itu menggambarkan sosok Bunda Maria, ibu Yesus Kristus. Dikelilingi bunga tulip menunggu untuk mekar, patung itu berdiri di area di mana umat menyebutnya sebagai ‘taman cekung’ di sepanjang Broad Street dan menjadi area untuk penobatan tahunan kepada Bunda Maria yang dilakukan pada Mei.

Pastor Mens mengatakan patung itu sudah ada setidaknya selama 21 tahun dia telah berada di Gereja St. Maria.

Majdolin Haddad, sekretaris pendidikan agama di Gereja St. Maria, mengatakan putrinya, Reta, seorang siswa kelas IV, menceritakan tentang penampakan air mata itu kepada dirinya.

Kabar penglihatan air mata itu terjadi saat para siswa telah meninggalkan gereja setelah pengakuan dosa dan berhenti di depan patung untuk berdoa. Mereka kemudian melihat tetesan air menempel di dagu wajah patung Bunda Maria, di mana air itu dikatakan berasal dari mata kanan patung itu.

Sebuah foto diambil pada Selasa pagi menunjukkan tetesan air utuh. Namun, air itu sudah hilang pada sore harinya. Pastor Mens melihat foto itu tapi enggan menyatakan apa pun terkait hal itu.

“Segala sesuatu yang kita perlu tahu terkait keselamatan kita sudah ketahui,” ujar Pastor Mens kepada koran the Times. “Beberapa kejadian terbukti di tempat lain di belahan dunia ini merupakan tanda rahmat yang ditambahkan dari Maria.”

Pastor Mens mengatakan dia bukan berarti seorang yang tidak percaya.

“Saya tidak akan mengatakan apa-apa terhadap suatu tanda yang kemungkinan dari kasih Tuhan bagi kita melalui Maria,” ucap dia.

Dia menjelaskan jika patung itu membawa orang-orang lebih dekat kepada Tuhan, itu adalah hal yang indah. Pastor Mens tidak memiliki rencana untuk menyelidiki lebih lanjut terhadap patung itu, dan Keuskupan Gary di Indiana belum mengeluarkan pernyataan apapun.

“Keuskupan baru mengetahui tentang hal itu dan tidak siap untuk berkomentar pada saat ini,” ujar ketua Komisi Komunikasi Sosial Keuskupan Gary, Debbie Bosak.

 

 

Jangan lewatkan

Dapatkan info terbaru secara gratis lewat newsletter UCAN Indonesia disini

Podcasts
Donation
© UCAN Indonesia 2024. | Kontak | Tentang | Syarat dan Ketentuan | Privasi