UCAN China ucanews.com
UCAN Indonesia

Paus merefleksikan perjalanannya ke Korea Selatan dalam Audiensi Umum

Agustus 25, 2014

Paus merefleksikan perjalanannya ke Korea Selatan dalam  Audiensi Umum

 

Kenangan, harapan, saksi: ini adalah tiga kata kunci yang Paus Fransiskus berbicara dalam kunjungan belum lama ini ke Korea Selatan kepada para peziarah dan wisatawan yang berkumpul di Aula Paulus VI, Vatikan, pada 20 Agustus,  untuk Audiensi Umum mingguan.

Setelah mengungkapkan rasa syukur dan bangga kepada para uskup dan otoritas sipil Korea Selatan yang menjadi tuan rumah, Bapa Suci mulai fokus pada Gereja yang disaksikan selama perjalanannya.

“Republik Korea Selatan,” kata Paus Fransiskus, “adalah negara yang telah memiliki perkembangan ekonomi yang luar biasa dan cepat,” ini disebabkan sebagian besar oleh industri dan disiplin rakyat Korea Selatan.

“Dalam situasi ini,” lanjutnya, “Gereja adalah penjaga memori dan harapan: sebuah keluarga spiritual dimana orang diterangi obor iman dan mereka sendiri telah menerima dari orangtua mereka dan diturunkan kepada anak-anak muda,” generasi baru, sehingga, “ingatan terhadap kesaksian di masa lalu menjadi kesaksian baru pada saat ini dan harapan untuk masa depan.”

Lebih lanjut, Bapa Suci mengatakan bahwa beatifikasi 124 martir Korea dan perayaan Hari Kaum Muda Asia VI adalah tanda-tanda konkret dari dinamika ini yang bekerja di Korea dan seluruh Asia.

“Saudara-saudara,” katanya, “dalam sejarah iman di Korea Selatan kita menyaksikan bahwa Kristus tidak menghapus budaya, tidak menekan ziarah masyarakat selama berabad-abad dan ribuan tahun, mencari kebenaran dan mempraktekan kasih kepada Allah dan sesama. Kristus tidak menghapus apa yang baik, tetapi membawanya pada pemenuhan.

Paus juga membahas peran awam dalam membawa Injil ke Korea Selatan dan mendorong pertumbuhan Gereja Katolik di negara itu.

“Gereja berakar dan bertumbuh di Korea terutama karena orang awam, yang tertarik pada Injil dan berusaha untuk hidup seperti orang-orang Kristen pertama, memiki martabat yang sama dan solidaritas dengan orang miskin,” kata Paus Fransiskus.

Bapa Suci menutup audiensi tersebut dengan doa bagi orang-orang Korea agar kawasan itu terus bertumbuh dalam iman dan kasih, mengatasi setiap perpecahan dan berharap untuk rekonsiliasi ke depan.

Sumber: UCA News

 

Jangan lewatkan

Dapatkan info terbaru secara gratis lewat newsletter UCAN Indonesia disini

Podcasts
Donation
© UCAN Indonesia 2024. | Kontak | Tentang | Syarat dan Ketentuan | Privasi