UCAN China ucanews.com
UCAN Indonesia

Para uskup isyaratkan untuk mengubah dokumen akhir Sinode

Oktober 16, 2014

Para uskup isyaratkan untuk mengubah dokumen akhir Sinode

 

Ketika Bapa-Bapa Sinode mengadakan pertemuan lanjutan dalam kelompok-kelompok kecil, tampaknya semakin jelas bahwa dokumen (relatio synodi) akhir Sinode Para Uskup,  akan jauh berbeda dari relatio pertengahan Sinode yang dirilis pada Senin.

Relatio synodi bercermin pada keprihatinan dan usulan yang muncul selama diskusi kelompok kecil pekan ini, dimana para uskup telah dikelompokkan sesuai dengan bahasa.

Setelah penerbitan laporan pertengahan Sinode, Bapa-Bapa Sinode mengangkat keprihatinan mereka dalam 41 intervensi, yang menyoroti tidak adanya kata dosa, tidak adanya Injil Keluarga, dan beberapa kalimat dalam dokumen tersebut yang bisa menimbulkan salah tafsir.

“Masalah dipertaruhkan adalah apakah Gereja Katolik akan membayangi dunia dengan ajarannya, atau ajarannya akan dibayangi oleh dunia,” kata Uskup Agung Stanislaw Gadecki dari Poznan, ketua presidium Konferensi Waligereja Polandia.

Uskup Agung Zbignev Stankevics dari Riga, ibukota Latvia, sepakat dengan Uskup Agung Gadecki.

“Saat ini, keluarga berada di bawah serangan ideologis yang sangat kuat. Tugas utama Bapa-Bapa Sinode menerapkan ajaran Gereja sesuai situasi saat ini,” kata Uskup Agung Stankevics.

Ia kemudian menambahkan, “Tak dipungkiri, kita harus menghadapi tantangan kontemporer; tapi kita tidak boleh kehilangan identitas Katolik kita, dan tanpa menyangkal kebenaran tentang pernikahan.”

Kelompok-kelompok kecil itu dikatakan memiliki diskusi yang hidup tentang isu-isu yang diperdebatkan.

“Ada iklim persaudaraan dan pelayanan pastoral. Semua amandemen kita telah dipilih dengan suara bulat peserta,” kata Lluis Kardinal Martinez dari Barcelona, Spanyol.

Uskup Agung Salvatore Fisichella, Presiden Dewan Kepausan untuk Evangelisasi, menggarisbawahi dalam sebuah briefing dengan wartawan bahwa kelompok-kelompok kecil itu telah “membahas topik yang belum pernah dibahas dengan baik di ruang Sinode”.

Daftar proposal yang dihasilkan oleh kelompok-kelompok kecil akan diserahkan kepada Sekretariat Jenderal Sinode, dan kemudian relator dari masing-masing kelompok kecil akan melaporkan hasil kelompok mereka.

Setelah itu, akan ada sebuah diskusi bebas, dan saat sore hari Sekretaris Umum Sinode, Pelapor Umum, Sekretaris khusus, dan enam komite akan bertemu untuk mengumpulkan semua intervensi dan draft relatio synodi.

Donald Kardinal Wuerl dari Washington, AS, anggota dari enam komite, mengatakan kepada CNA bahwa para uskup “tampaknya  puas dengan outline utama dari laporan pertengahan Sinode tersebut,” yang “akan ke arah yang benar: laporan itu adalah pastoral, mengajak, dan didasarkan pada ajaran kita, dan laporan itu berakar pada Kitab Suci.”

Menurut Kardinal Wuerl, laporan akhir Sinode akan berhubungan dengan “bagaimana membuat aplikasi pastoral, bagaimana mengajak, dan bagaimana menerima.”

Laporan akhir tersebut akan mengumpulkan semua isu yang diperdebatkan dan akan dipilih oleh Bapa-Bapa Sinode, dan kemudian diserahkan kepada Bapa Suci, yang akan memutuskan apakah atau tidak untuk dipublikasikan.

Sumber: ucanews.com

 

 

Jangan lewatkan

Dapatkan info terbaru secara gratis lewat newsletter UCAN Indonesia disini

Podcasts
Donation
© UCAN Indonesia 2024. | Kontak | Tentang | Syarat dan Ketentuan | Privasi