UCAN China ucanews.com
UCAN Indonesia

Umat Katolik Indonesia terinspirasi oleh kemartiran Uskup Aerts

Nopember 14, 2014

Umat Katolik Indonesia terinspirasi oleh kemartiran Uskup Aerts

 

Misionaris Belanda Uskup Arnoldus Johannes Hubertus Aerts MSC adalah model dan inspirasi bagi umat Katolik Indonesia saat ini.

Uskup Aerts, Vikaris Apostolik Belanda New Guinea berbasis di Langgur, ditembak mati bersama dengan lima imam dan delapan bruder oleh tentara Jepang pada 30 Juli 1942 di Langgur.

Para imam diosesan dari seluruh Tanah Air yang tergabung dalam Unio Indonesia mengunjungi makam Vikaris Apostolik tersebut di Langgur, Pulau Kei, Provinsi Maluku.

Para imam Unio Indonesia berharap kemartiran Uskup Aerts segera diakui sehingga ia dapat dibeatifikasi oleh Vatikan. Uskup Aerts telah dihormati oleh penduduk setempat sebagai “martir”.

Pada saat itu, 70 tahun lalu, hanya ada dua Vikariat Apostolik di Indonesia: Batavia (nama lama dari Jakarta) dan Langgur.

Tahun 1960, pusat Vikariat Apostolik tersebut dipindahkan dari Langgur ke Ambon, ibukota Provinsi Maluku.

Umat Katolik Keuskupan Amboina dan keuskupan sekitarnya mempromosikan berbagai kegiatan untuk merenungkan iman mereka, merefleksikan “semangat kemartiran” berdasarkan pengalaman Uskup Aerts.

Uskup Aerts juga mendirikan sebuah kongregasi wanita, Tarekat Maria Mediatrix (TMM).

Sejumlah Suster TMM dan beberapa orang awam Katolik mengaku bahwa “banyak doa mereka dikabulkan dan dijawab oleh Tuhan dengan perantaraan Uskup Aerts”.

Sumber: ucanews.com

 

Jangan lewatkan

Dapatkan info terbaru secara gratis lewat newsletter UCAN Indonesia disini

Podcasts
Donation
© UCAN Indonesia 2024. | Kontak | Tentang | Syarat dan Ketentuan | Privasi