UCAN China ucanews.com
UCAN Indonesia

Paus Fransiskus: Anak-anak berhak memiliki ibu dan ayah

Nopember 19, 2014

Paus Fransiskus: Anak-anak berhak memiliki  ibu dan ayah

 

Anak-anak memiliki hak untuk dibesarkan oleh ibu dan ayah mereka, kata Paus Fransiskus, seraya menekankan, “Keluarga adalah fondasi ko-eksistensi dan obat mujarab dari krisis sosial”.

Paus membuat pernyataan tersebut pada pembukaan pertemuan interfaith internasional selama tiga hari berjudul The Complementarity of Man and Woman, yang saat ini sedang berlangsung di Vatikan.

Saling melengkapi, yang merupakan inti dari pertemuan ini, “adalah akar dari perkawinan dan keluarga”, kata Bapa Suci.

Paus Fransiskus memperingatkan saling melengkapi dalam “semua peran dan hubungan kedua jenis kelamin tersebut adalah tetap dalam pola statis, dan tunggal.”

Ia menekankan, “Saling melengkapi akan mengambil banyak bentuk karena setiap pria dan wanita memberikan kontribusi yang unik untuk perkawinan mereka dan membimbing anak-anak mereka dengan  kekayaan dan karisma pribadi baik pria maupun wanita.”

“Pernikahan dan keluarga berada dalam krisis, karena budaya sementara” dengan tidak mendorong orang untuk membuat “komitmen publik” atas perkawinan mereka, kata Bapa Suci.

Paus Fransiskus mencatat bukti nyata menunjukkan ada korelasi antara “penurunan budaya perkawinan” dan peningkatan kemiskinan serta “penyakit sosial” lainnya.

Krisis ini membuat kaum perempuan, anak-anak, dan lansia paling menderita, katanya.

“Anak-anak memiliki hak untuk tumbuh dalam keluarga bersama ayah dan ibu mereka, mampu menciptakan lingkungan yang sesuai untuk perkembangan dan kematangan emosional anak,” katanya.

Sumber: ucanews.com

 

Jangan lewatkan

Dapatkan info terbaru secara gratis lewat newsletter UCAN Indonesia disini

Podcasts
Donation
© UCAN Indonesia 2024. | Kontak | Tentang | Syarat dan Ketentuan | Privasi