UCAN China ucanews.com
UCAN Indonesia

Redemptoris Vietnam adakan aksi Prapaskah dengan membantu para veteran perang

Pebruari 26, 2015

Redemptoris Vietnam adakan aksi Prapaskah dengan membantu para veteran perang

 

Sebagai anekstensi pelayanan sosial mereka, para imam Redemptoris di Ho Chi Minh City, Vietnam telah berinisiatif  menggelar program aksi Prapaskah yang berfokus pada masyarakat miskin dan veteran.

“Inisiatif Prapaskah Redemptoris ini dimulai pada Tahun Baru Imlek hingga 15 Februari karena umat Katolik Vietnam menggunakan masa Prapaskah untuk meningkatkan iman mereka dengan berdoa dan bekerja,” kata Pastor Vincent Pham Trung Thanh CSsR, pemimpin  Redemptoris di Vietnam.

Program ini dimulai dengan ziarah ke Gua Santa Perawan Maria Penolong Abadi. Sejak itu, sekitar 7.000 orang telah mengunjungi tempat ziarah Maria itu setiap hari mengambil bagian dalam pembacaan Kitab Suci, doa dan pendarasan Rosario.

Kegiatan  amal tersebut berdasarkan pesan  Paus Fransiskus. “Saya suka membaca ekshortasinya,” kata imam itu, “terutama dimana ia mengatakan bahwa pewartaan Kabar Baik harus dikaitkan dengan membantu orang miskin”.

“Kami telah melakukan sejumlah kegiatan amal dan sosial, bekerja dengan orang miskin dan orang-orang dengan kebutuhan khusus,” jelas Pastor Trung Thanh.

Beberapa imam telah mengumpulkan dana untuk mendukung orang sakit dan orang-orang dengan kebutuhan khusus melalui web Redemptoris, Ephata.

Program mereka termasuk kemitraan dengan toko kelontong, dimana pihaknya dapat memberikan makanan kepada sekitar seratus orang miskin, menciptakan kesadaran terkait aborsi, memberikan bantuan praktis untuk wanita muda yang hamil yang ditinggalkan oleh keluarga mereka, dan membantu para veteran perang.

Sejak awal tahun baru, Redemptoris telah membantu sedikitnya 1.200 mantan tentara Republik Vietnam (Selatan) pro-Amerika Serikat, yang hidup dalam “kemiskinan”.

Para veteran itu seringkali terpaksa mengemis untuk bertahan hidup. “Banyak berusia lansia  dan  hanya untuk merawat mereka,” kata Pastor Trung Thanh.

Dalam masa Prapaskah ini, para imam telah memberikan perawatan medis untuk sekitar seribu veteran, serta beberapa hadiah kecil. “Kami ingin mendorong mereka,” kata imam itu.

Sekarang, lebih dari 700 orang dapat menerima kunjungan berkat medis atas  inisiatif Gereja Katolik. “Kami akan pergi ke daerah-daerah terpencil untuk membantu masyarakat,” kata Pastor Trung Thanh.

“Kami memiliki 17 dokter yang bersedia untuk bekerja sama dengan kami, baik Katolik maupun non-Katolik. Selain itu, ada 60 relawan, yang ingin menghabiskan sebagian waktu mereka untuk membantu para veteran perang,” tambah Pastor Trung Thanh.

Sumber: ucanews.com

 

Jangan lewatkan

Dapatkan info terbaru secara gratis lewat newsletter UCAN Indonesia disini

Podcasts
Donation
© UCAN Indonesia 2024. | Kontak | Tentang | Syarat dan Ketentuan | Privasi