Uskup Agung dari ritus timur Siro Malabar di India, Kardinal Mar George Alenchery, mengatakan bahwa Gereja Katolik tidak pernah bekerja untuk konversi.
“Ada orang yang salah mengerti tentang misi Kristen, khususnya Gereja Katolik,” kata Kardinal Alenchery, selama kunjungan pastoral ke Keuskupan Beltangadi di Karnataka, India.
“Konversi itu adalah tanggapan pribadi seseorang kepada Allah. Tidak ada yang bisa memaksa seseorang. Para saksi cinta kasih Kristus dan Gereja merealisasikan nilai-nilai – kebenaran, keadilan, cinta dan harmoni dengan orang lain. Cara ini yang membuat orang tertarik,” kata prelatus itu.
Di India, Gereja Katolik dan misionaris kini berada di bawah tekanan terkait tuduhan konversi. Serangan pada lembaga-lembaga Katolik telah meningkat sejak partai sayap kanan Hindu, BJP, Narendra Modi berkuasa tahun lalu.
“Evangelisasi tidak mengubah agama orang. Sebenarnya konversi bukan merupakan bisnis dari seorang pastor atau misionaris,” tambah kardinal .
Uskup agung itu mengatakan kunjungan pastoral adalah untuk mempertahankan hubungan dengan klerus, awam dan memberikan semangat kepada mereka yang terlibat dalam pelayanan Gereja.
“Sebuah kunjungan pastoral membantu uskup untuk mengevaluasi efektivitas pelayanan dan Gereja lokal membuat program pelayanan pastoral dengan mempertimbangkan keadaan dan kesulitan serta menentukan prioritas,” katanya.
Sebuah pertemuan lintas agama juga digelar di wisma keuskupan Beltangadi pada 1 Mei.
Sumber: ucanews.com