UCAN China ucanews.com
UCAN Indonesia

Sekolah Yesuit bantu korban gempa di Nepal

Agustus 27, 2015

Sekolah Yesuit bantu korban gempa di Nepal

 

Sekolah Yesuit yang terletak dekat Kathmandu, ibukota Nepal membantu program konseling dan pendampingan  anak-anak dan orangtua mereka mengatasi trauma akibat gempa yang melanda Nepal pada April lalu.

“Setelah gempa besar 7,9 SR yang melanda negara itu, kami sebagai pendidik menghadapi tantangan besar, menjangkau orang-orang, terutama di daerah terpencil,” jelas Pastor Arul Selvam SJ, seorang guru di Sekolah St. Xaverius di Godawari,  tenggara Kathmandu.

Pastor Selvam mengisahkan bahwa Sekolah St. Xaverius – melayani siswa kelas I sampai X – yang menderita akibat gempa dahsyat tersebut yang telah menghancurkan infrastruktur.

Delapan gedung sekolah telah dinyatakan tidak aman, dan sekolah harus mencari akomodasi alternatif bagi para siswa karena pemerintah memerintahkan sekolah-sekolah menghentikan kegiatannya sementara hingga  membangun gedung permanen.

Gempa itu menewaskan sekitar 9.000 orang, disusul sejumlah gempa susulan, menambah kecemasan, ketakutan, dan trauma di kalangan korban dan anak-anak yang paling rentan terhadap faktor-faktor ini.

Pastor Selvam menjelaskan bahwa Sekolah St. Xaverius telah membantu konseling dan pendampingan anak-anak dan orangtua siswa mengatasi trauma.

Para alumni sekolah tersebut juga turut membantu.

“Pendidikan moral yang mereka terima, melengkapi akademisi mereka selama belajar di sekolah-sekolah Katolik, selalu dikenang para siswa kami dan alumni kami,” kata Pastor Selvam.

Dia menambahkan bahwa komunitas Yesuit berkoordinasi dengan alumni mendukung korban gempa dan mengkoordinasikan kegiatan bantuan.

Sekolah St. Xaverius di Godawari di Kathmandu didirikan oleh Yesuit India dan Amerika tahun 1951 atas undangan pemerintah Nepal.

Para Yesuit telah mendirikan Intitut Sosial Yesuit Nepal untuk menanggapi gempa bumi dengan pelayanan bantuan yang sistematis dan efektif.

Sumber: ucanews.com

 

Jangan lewatkan

Dapatkan info terbaru secara gratis lewat newsletter UCAN Indonesia disini

Podcasts
Donation
© UCAN Indonesia 2024. | Kontak | Tentang | Syarat dan Ketentuan | Privasi