UCAN China ucanews.com
UCAN Indonesia

Kardinal Tagle: Korupsi merajalela harus segera dihentikan

Desember 10, 2015

Kardinal Tagle: Korupsi merajalela harus segera dihentikan

Kardinal Luis Antonio Tagle membuka Pintu Suci menandai dimulainya Tahun Kerahiman.

 

Uskup Agung Manila, Kardinal Luis Antonio Tagle menyerukan agar korupsi yang merajalela di negaranya segera diakhiri. Seruan ini disampaikan ketika ia menandai dimulainya Tahun Kerahiman Gereja Katolik Filipina pada 9 Desember.

“Hentikan korupsi yang merajalela, hentikan kekerasan terhadap perempuan dan anak, sebarkan sikap belarasa, hentikan pelecehan terhadap orang yang lemah,” kata Kardinal Tagle dalam bahasa Tagalog.

“Mari kita membangun masyarakat di atas dasar belas kasihan Yesus dan  mencintai masyarakat kita dengan sikap belarasa,” katanya.

Para uskup Filipina mengeluarkan surat gembala pada Juni lalu dengan mendesak para pemilih menolak para politisi “korup” yang mencalonkan diri dalam pemilu 2016.

Dalam surat gembala itu, para pejabat Gereja mengingatkan para pemilih bahwa berpartisipasi dalam pemilu bukan hanya hak politik, tetapi juga “kewajiban moral.”

Setelah membuka “Pintu Suci” di katedral Manila, Kardinal Tagle mendesak ratusan umat Katolik yang menghadiri Misa “untuk membuat keputusan dalam iman” dan keluar melayani orang miskin.

“Melalui Gereja kita diutus ke dunia,” katanya, seraya menambahkan bahwa pintu suci adalah juga “pintu misi.”

“Tahun ini kita memiliki misi,” kata kardinal. “Misi menyebarkan rahmat … misi membangun dunia di atas dasar kasih Tuhan.”

Kardinal mendesak orang tidak hanya masuk melalui Pintu Suci dari katedral dan basilika, tetapi juga untuk pergi melalui “pintu amal” dengan para tunawisma, orang miskin, tahanan, dan orang sakit.

1210dKardinal Tagle berlutut dan berdoa setelah ia membuka Pintu Suci Katedral di Manila untuk menandai awal Yubileum Kerahiman.

 

Setelah memasuki gereja, Kardinal Tagle berlutut dan berdoa sebelum menuju altar untuk merayakan Misa.

Penyandang cacat dan perwakilan dari masyarakat miskin mengiringi kardinal selama upacara pembukaan Pintu Suci.

Paus Fransiskus mengumumkan “Yubileum Kerahiman” dimulai pada 8 Desember, Hari Raya Santa Perawan Maria Dikandung Tanpa Dosa dan akan ditutup pada Hari Raya Kristus Raja Semesta Alam pada 20 November.

Sumber: ucanews.com

Jangan lewatkan

Dapatkan info terbaru secara gratis lewat newsletter UCAN Indonesia disini

Podcasts
Donation
© UCAN Indonesia 2024. | Kontak | Tentang | Syarat dan Ketentuan | Privasi