UCAN China ucanews.com
UCAN Indonesia

Sekolah menjadi target pengedar narkoba

Agustus 25, 2016

Sekolah menjadi target pengedar narkoba

 

Kelompok-kelompok agama, pejabat pemerintah, guru dan siswa telah bersatu perang melawan narkoba di mana para pengedar narkoba semakin gencar menargetkan sekolah-sekolah.

Prevalensi para penyalahguna narkoba di Indonesia telah sampai ke tahap yang mengkhawatirkan dan telah merambah hampir semua lapisan masyarakat, temasuk sekolah-sekolah, kata Komisaris Besar Polisi Heru Februanto, ketua Badan Nakotika Nasional (BNN) Provinsi Banten.

Dia berbicara kepada para siswa, orangtua, guru, para pemimpin agama dan pejabat pemerintah lokal pada pertemuan di Tangerang, 21 Agustus.

Pertemuan tersebut merupakan bagian dari kampanye nasional untuk meningkatkan kesadaran tentang masalah narkoba di sekolah-sekolah dan apa yang harus dihadapi para siswa.

“Narkoba membawa kesengsaraan dan menghancurkan anak bangsa,” kata Februanto, seraya menyerukan para siswa, guru dan orangtua untuk bersatu melawan ancaman yang dilancarkan melalui narkoba.

Achmad Badawi, Rektor Universitas Muhammdiyah di Tangerang, mengatakan perang melawan narkoba di sekolah-sekolah membutuhkan kerjasama dari semua pihak karena narkoba merupakan masalah terbesar di Tanah Air.

“Masalahnya besar dan tidak dapat ditangani oleh satu institusi,” kata Badawi.

Menurut Badan Narkotika Nasional (BNN), ada sekitar 5,9 juta pengguna narkoba tahun 2015 di seluruh Indonesia dan telah menewaskan lebih dari 40 orang setiap hari.

Situasi ini sangat akut, dan mendorong pemerintah di bawah Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menerapkan kebijakan nol toleransi terhadap perdagangan narkoba.

Presiden Jokowi menegaskan bahwa semua pengedar narkoba yang telah dijatuhi hukuman mati akan dieksekusi.

Sumber: ucanews.com

 

Jangan lewatkan

Dapatkan info terbaru secara gratis lewat newsletter UCAN Indonesia disini

Podcasts
Donation
© UCAN Indonesia 2024. | Kontak | Tentang | Syarat dan Ketentuan | Privasi