- UCAN Indonesia - https://indonesia.ucanews.com -

Didemo, peresmian Gereja Kristen di Solo dijaga ketat polisi

Puluhan anggota ormas menggelar aksi unjuk rasa menolak peresmian Gereja Kristen Indonesia (GKI) di Kampung Busukan RT 002/RT 027, Mojosongo, Jebres, Solo, Kamis, 18 Mei 2017. Aksi itu mendapatkan pengawalan ketat anggota Polresta Solo.

Aksi tersebut dimulai pukul 08.30 WIB dengan menutup jalan kampung menuju ke gedung GKI. Massa aksi berusaha masuk ke gereja untuk menghentikan aktivitas jemaat di dalam gereja. Namun, upaya tersebut dihadang anggota Brimob dan Dalmas bersenjata lengkap dan temeng.

Salah seorang peserta aksi, Suparman, mengatakan pengurus gereja saat membangun gereja tanpa meminta persetujuan warga. Selain itu, kata dia, mereka juga memalsukan syarat administrasi pembangunan sehingga warga menggelar aksi.

“Kami meminta gereja ditutup karena terbukti menyalahi aturan. Warga sudah memperingatkan pada pengurus gereja tetapi hari ini [Kamis] justru diresmikan,” kata dia.

Pendeta GKI Busukan, Waski, mengatakan tidak ada yang salah dalam pembangunan GKI di Busukan. Pemkot Solo sudah menerbitkan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) dan sekarang gereja akan diresmikan Kamis ini.

“Kami punya bukti lengkap soal  berkas syarat pembangunan gedung GKI. Warga yang menolak justru bukan warga asli Busukan,” kata dia.

Kapolresta Solo AKBP Ribut Hari Wibowo, mengatakan warga yang menolak diharapkan menempuh jalur hukum yang berlaku. Polresta Solo tidak mau ada orang yang bermain hakim sendiri dalam persoalan ini.

“Kami sudah menemukan kedua belah pihak agar menjaga diri jangan sampai ada gesekan,” kata dia.

Sumber: Ditolak Ormas, Peresmian Gereja di Mojosongo Solo Dijaga Ketat Polisi [1] (Solo Pos)