UCAN China ucanews.com
UCAN Indonesia

Pemerintah Segera Bangun Universitas Islam Internasional Indonesia 

Januari 23, 2018

Pemerintah Segera Bangun Universitas Islam Internasional Indonesia 

Presiden Jokowi mengumumkan rencana pembangunan UIII pada pertemuan yang berlangsung Kamis lalu di Jakarta (Foto: Akun Facebook Presiden Jokowi)

Pemerintah akan membangun Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII) yang berlokasi di Depok, Jawa Barat, pada pertengahan tahun ini sebagai upaya untuk mencegah ekstremisme Islam dan menyebarkan nilai-nilai agama Islam yang damai di seluruh dunia.

Melalui UIII, masyarakat internasional bisa belajar tentang “Islam moderat” yang berkembang di Indonesia, kata Presiden Joko “Jokowi” Widodo, Kamis (18/1).

“UIII ini dibentuk bukan hanya untuk menjawab kebutuhan domestik, tetapi untuk menjawab kebutuhan masyarakat internasional. Untuk memperkokoh kepemimpinan Indonesia di dunia internasional, terutama umat Islam internasional,” lanjutnya.

Menurut Presiden Jokowi, sejumlah pemimpin negara Islam pada pertemuan Organisasi Kerjasama Islam (OKI) di Jakarta tahun 2016 mengatakan kepadanya bahwa generasi muda Timur Tengah akan merasakan manfaat dari studi Islam di Indonesia.

Untuk membangun UIII, pemerintah telah menyiapkan lahan seluas 143 hektar di wilayah itu dan mengalokasikan anggaran pembangunan sebesar 3,9 triliun yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Komaruddin Hidayat, rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan anggota panitia pembangunan, mengatakan pembangunan UIII akan membutuhkan waktu sekitar satu tahun.

“Melalui UIII, para ulama, cendekiawan dan intelektual bisa berkontribusi bagi masyarakat dunia,” katanya kepada ucanews.com.

Langkah tersebut muncul di tengah kekhawatiran akan meningkatnya pengaruh kelompok-kelompok garis keras di dunia politik seperti yang terjadi pada pemilihan gubernur DKI Jakarta tahun lalu.

Sejumlah kelompok garis keras berperan dalam kekalahan calon gubernur DKI Jakarta waktu itu, Basuki “Ahok” Tjahaja Purnama.

Pastor Antonius Benny Susetyo, sekretaris Dewan Nasional Setara Institute, mengatakan UIII menggarisbawahi komitmen pemerintah untuk menjamin bahwa Indonesia tetap merupakan negara berpenduduk mayoritas Muslim yang moderat.

“Dengan membangun UIII, Presiden Jokowi ingin mengatakan kepada kita dan seluruh dunia bahwa tidak ada ruang bagi ekstremisme di Indonesia,” katanya.

“Tentu jika cita-cita moderat disebarkan di seluruh dunia maka perdamaan niscaya terwujud,” katanya.

 

Jangan lewatkan

Dapatkan info terbaru secara gratis lewat newsletter UCAN Indonesia disini

Podcasts
Donation
© UCAN Indonesia 2024. | Kontak | Tentang | Syarat dan Ketentuan | Privasi