UCAN China ucanews.com
UCAN Indonesia

Dua Imam Bawah Tanah Dipindahkan di Cina

Agustus 9, 2018

Dua Imam Bawah Tanah Dipindahkan di Cina

Gereja terbuka di Keuskupan Tianshui mengadakan kemping musim panas bagi orang muda pada 2017. Dua imam bawah tanah dari Paroki Maijiqu Ganquan telah dipindahkan setelah mereka dituduh mengadakan kemping musim panas. (Foto: Faith Weekly)

Dua pastor kepala paroki di Propinsi Gansu, Cina, telah dipindahkan setelah mereka dituduh mengadakan kemping musim panas bagi sekelompok orang muda di gereja.

Pastor Wang Yiqin dari Hui dan Pastor Li Shidong dari Kota Leling di Propinsi Shandong sebelumnya melayani Paroki Maijiqu Ganquan di Keuskupan Tianshui.

Komisi Agama dan Etnis Kota Tianshui telah mengirim surat dan meminta cabang lokal dari Asosiasi Patriotik Katolik Cina yang dikendalikan pemerintah untuk mengirim orang untuk menggantikan kedua imam yang dituduh mengadakan kemping musim panas bagi Kelompok Orang Muda Bosco di gereja itu serta memulangkan keduanya ke kampung halaman mereka.

Pada 21 Juli, komisi itu mengeluarkan surat yang menyatakan bahwa tidak satu pun anggota asosiasi itu terlibat dengan gereja yang menjadi basis bagi klerus bawah tanah.

Asosiasi diminta untuk mengangkat anggota “untuk memperkuat manajemen agama sesuai dengan undang-undang dan menurut peraturan tentang agama.”

Pastor Zhao Jianzhang dari gereja terbuka di Tianshui adalah wakil direktur dan sekjen Asosiasi Patriotik Katolik Gansu dan Komisi Administrasi Katolik.

Ia mengatakan kepada ucanews.com bahwa ia telah mendapat informasi terkait insiden itu dan paroki telah menerima surat itu. Namun ia berada di luar kota dan akan menyelesaikan insiden itu sekembalinya dari luar kota.

“Ada orang dalam pemerintahan yang ingin mengacaukan situasi saat ini. Mereka tidak mengijinkan keberadaan gereja bawah tanah dan harus mengubahnya menjadi gereja terbuka hanya karena Tianshui di Cina bagian barat laut masih memiliki komunitas bawah tanah,” kata seorang sumber.

Paroki Maijiqu Ganquan adalah satu dari dua gereja bawah tanah di Keuskupan Tianshui.

Didirikan pada 1921, paroki yang berdiri di atas tanah seluas 7.000 meter persegi itu memiliki sebuah gedung gereja serta beberapa bangunan dan rumah. Paroki ini telah disetujui oleh pemerintah Distrik Yuanbeidao.

 

Jangan lewatkan

Dapatkan info terbaru secara gratis lewat newsletter UCAN Indonesia disini

Podcasts
Donation
© UCAN Indonesia 2024. | Kontak | Tentang | Syarat dan Ketentuan | Privasi