UCAN China ucanews.com
UCAN Indonesia

Paus: Orang Kristen Hendaknya Mengasihi Musuh Mereka

September 17, 2018

Paus: Orang Kristen Hendaknya Mengasihi Musuh Mereka

Orang Kristen tidak ditentukan oleh baptisan mereka tetapi oleh apakah mereka menjalani hidup mereka sesuai dengan perintah Allah untuk mengasihi musuh-musuh mereka, kata Paus Fransiskus.

Meskipun tampaknya lebih mudah untuk berbicara buruk tentang musuh, logika Kristen berjalan ke arah yang berlawanan dan mengikuti “kebodohan salib,” kata Sri Paus dalam homilinya pada 13 September pada Misa pagi di Domus Sanctae Marthae.

“Hanya yang berbelas kasihan yang menyerupai Tuhan sang Bapa. “Berbelaskasihan, sama seperti Bapamu berbelas kasih.” Ini adalah jalan, jalan yang bertentangan dengan semangat dunia,” katanya.

Paus merenungkan  bacaan Injil hari itu dari Santo Lukas, di mana Yesus mengatakan kepada murid-muridnya untuk “mengasihi musuhmu, berbuat baik kepada orang-orang yang membencimu, memberkati mereka yang mengutukmu, berdoa bagi mereka yang menganiaya kamu.”

Perintah untuk mengasihi dan berdoa bagi musuh-musuh “adalah cara untuk hidup seperti seorang Kristen,” yang memerlukan pencerminan kasih dan belas kasih Allah yang tak terbatas, kata Sri Paus.

Namun, ia menambahkan, mereka yang melakukan gosip dan “logika penghinaan” hidup “seperti seorang penyembah berhala dengan roh keduniawian” yang berusaha untuk menghancurkan orang lain.

“Di antara kita ada pendakwa   besar, orang yang akan selalu mendakwa kita di depan Tuhan untuk menghancurkan kita: Setan. Dia adalah pendakwa besar. Dan ketika saya masuk ke dalam logika pendakwa, mengutuk dan mencari cara untuk melakukan kejahatan kepada orang lain, Saya masuk ke dalam logika pendakwa besar yang adalah perusak, yang tidak mengenal kata ‘rahmat’,” kata Bapa Suci.

Paus Fransiskus mengatakan bahwa alih-alih menghancurkan orang lain, orang Kristen harus melihat diri mereka sendiri dan mendakwa diri mereka sendiri sehingga mereka dapat mencerminkan belas kasihan Tuhan kepada orang lain.

“Ya, menuduh diri sendiri. Itu akan baik buat kamu. Satu-satunya tuduhan sah yang kita miliki sebagai orang Kristen adalah mendakwa diri kita sendiri. Bagi yang lain, hanya ada belas kasihan karena kita adalah anak-anak Bapa yang murah hati,” kata Paus Fransiskus.

 

Jangan lewatkan

Dapatkan info terbaru secara gratis lewat newsletter UCAN Indonesia disini

Podcasts
Donation
© UCAN Indonesia 2024. | Kontak | Tentang | Syarat dan Ketentuan | Privasi