UCAN China ucanews.com
UCAN Indonesia

INDONESIA – Imam Minta Dukungan Tokoh-tokoh Lintas Agama untuk Program Reboisasi

April 16, 2009

CILACAP, Jawa Tengah (UCAN) — Seorang pastor meminta para tokoh lintas agama untuk mendukung proyek reboisasinya di “pulau narapidana.”

Hampir setengah dari lahan bekas hutan seluas 12.106 hektar di Nusa Kambangan rusak akibat pembalakan liar, kata Pastor Carolus Burrows OMI pada pertemuan lintas agama di Cilacap, sebuah kota di pantai selatan pulau Jawa. Pulau Nusa Kambangan digunakan untuk menampung orang-orang yang dihukum karena kejahatan serius seperti pembunuhan, terorisme, perdagangan narkotik dan korupsi tingkat tinggi.

Pastor Burrows merupakan salah satu dari dua pembicara pada pertemuan 26 Maret yang diadakan oleh Yayasan Sosial Bina Sejahtera (YSBS), yang dikelola Katolik, dan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) kabupaten Cilacap. Delapan tokoh Buddha, Konghucu, dan Muslim, serta puluhan kaum muda Muslim, menghadiri pertemuan itu.

Pastor Burrows, direktur YSBS, mengatakan 44 petani dari desa Klaces, kecamatan Kampung Laut,  berpartisipasi dalam proyek reboisasi yang ia mulai lima bulan lalu itu. Para petani menanam 150.000 bibit — 100.000 pohon kayu yang bisa dijual dan 50.000 pohon buah — di sebuah lokasi seluas 44 hektar di Nusa Kambangan.

Dalam proyek yang akan berlangsung selama tiga bulan itu, setiap petani diberi uang 1 juta rupiah untuk pembelian bibit dan 2 juta rupiah untuk perawatan pohon-pohon muda. Trocaire, biro pengembangan luar negeri Gereja Katolik di Irlandia, mendanai prakarsa itu.

Menurut Pastor Burrows, proyek itu perlu juga memperhatikan binatang hutan: “Monyet, babi hutan dan yang lainnya butuh makanan. Maka saya menanam pohon-pohon buah untuk makanan mereka.”

Dengan dukungan FKUB kabupaten itu, imam itu berharap 500.000 pohon akan segera ditanam.

Munir Nursaid, pembicara lain pertemuan itu, melihat program reboisasi itu sebagai sebuah bentuk kerja sama lintas agama. Tokoh Nahdlatul Ulama (NU) cabang kabupaten itu, organisasi Islam terbesar di tanah air, mengajak peserta untuk mendukung proyek itu sebagai sebuah pelayanan terhadap Tuhan.

Seorang tokoh agama Islam lainnya, Mohammad Taufick Hidayattullah, mengatakan FKUB akan mengadakan pertemuan dengan para petani lokal untuk membahas proyeknya Pastor Burrows.

Sejumlah petani yang terlibat dalam program itu mengungkapkan rasa kegembiraan mereka terhadap proyek itu.

Arjo, 45, mengatakan ia menanam 2.000 bibit albasia, mahoni, mangga dan rambutan. “Saya akan menjaga tanaman ini hingga panen,” katanya.

Samidun, 36, menjelaskan bahwa penduduk lokal menjaga lahan itu dari illegal logging kapan pun mereka menghadapi masalah ekonomi. “Untuk mengatasi lingkungan harus mulai dengan membangun kesadaran pada manusia” dari illegal logging, katanya, seraya mengatakan perubahan iklim menyebabkan pemanasan global yang berdampak pada para petani setempat, yang membuat mereka sulit untuk menentukan musim untuk menanam.

Jangan lewatkan

Dapatkan info terbaru secara gratis lewat newsletter UCAN Indonesia disini

Podcasts
Donation
© UCAN Indonesia 2024. | Kontak | Tentang | Syarat dan Ketentuan | Privasi