UCAN China ucanews.com
UCAN Indonesia

Mahasiswa dituntut jadi ‘agent of change’

Mei 9, 2011

Mahasiswa dituntut jadi ‘agent of change’

Mahasiswa STISIP Fajar Timur Atambua sedang mengikuti pembinaan (foto/pongky seran)

Sebanyak 61 mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (STISIP) Fajar Timur Atambua yang mengikuti kegiatan pembekalan pekan lalu diminta agar menjadi agen perubahan (agent of change).

“Sebentar lagi anda akan diturunkan ke masyarakat dari rumah pendidikan yang megah anda akan turun ke rumah gubuk.  Disanalah anda akan menjadi transformator akan ilmu yang telah anda dapatkan” kata Pastor Mikael Rusae SVD, salah satu penceramah.

Ia mengajak para mahasiswa agar sungguh-sungguh menunjukkan jatidiri mereka di tengah-tengah masyarakat.

Pada kesempatan itu Pastor Mikael juga mengajak para mahasiswa agar mengambil hikmaj dari sistem pendidikan yang ada saat ini.

“Yang menjadi kesulitan besar dunia pendidikan kita saat ini ialah sistem pendidikan kita yang bukan mengabdi pada pendidikan tetapi pendidikan mengabdi pada politik, ekonomi, dan tujuan –tujuan lainnya,”

“Ini ditandai dengan setiap menteri atau pejabat tinggi yang berkuasa sistemnya selalu berubah dan tidak konsisten. Akibatnya tujuan dari sistem itu sendiri tidak bisa tercapai,” kata Pastor Mikael, direktur STM St. Joseph Nenuk.

Ia berharap agar mahasiswa benar-benar menjukkan jatidiri mereka sebagai “agen perubahan dan transformator”, sebagai individu-individu yang “berkarakter dan berpikiran posisitif.”

Joseph Melkior Laka, salah satu peserta mahasiswa mengakui bahwa sebagai mahasiswa ia harus memiliki kreatifitas dan komitmen.

“Seorang mahasiswa dituntut bukan saja kecerdasan intelektual namun juga kecerdasan lainnya,” kata mahasiswa sekaligus juga seorang PNS pada dinas pendapatan daerah kabupaten Belu ini.

Ia juga mengusulkan agar pendidikan karakter ditanamkan disetiap komunitas baik komunitas keluarga maupun komunitas sekolah.

Link: Students ‘should be agents of change’

Jangan lewatkan

Dapatkan info terbaru secara gratis lewat newsletter UCAN Indonesia disini

Podcasts
Donation
© UCAN Indonesia 2024. | Kontak | Tentang | Syarat dan Ketentuan | Privasi