UCAN China ucanews.com
UCAN Indonesia

Ribuan orang berdoa bagi perdamaian

Juni 20, 2011

Ribuan orang berdoa bagi perdamaian

Dalam Misa untuk perdamaian di Semenanjung Korea yang diselenggarakan di Imjingak, zona gencatan sejata Korea Utara dengan Korea Selatan, umat mempersembahkan sebuah bendera unifikasi dua Korea

Sekitar 20.000 umat Katolik, termasuk 200 imam dari seluruh Korea Selatan berkumpul pada 17 Juni untuk berdoa bagi perdamaian dan rekonsiliasi di Semenanjung Korea yang kini sangat menegangkan.

Komisi Rekonsiliasi Warga Korea dari Konferensi Waligereja Korea menyelenggarakan Misa khusus di Imjingak, dekat zona demiliterisasi yang memisahkan Korea Utara dan Korea Selatan.

Misa rekonsiliasi tingkat nasional ini pertama kali diadakan dalam delapan tahun terakhir dan diselenggarakan tepat waktunya ketika ketegangan kedua Korea sedang meningkat.

Tahun lalu, Seoul menuduh Korea Utara menenggelamkan sebuah kapal perang Korea Selatan.

Korea Utara membantah tuduhan itu tetapi kemudian melancarkan serangan artileri di sebuah pulau Korea Selatan.

“Kebanyakan orang Katolik merasa hubungan kedua Korea saat ini sangat serius,” kata Pastor Timothy Lee Eun-hyung, penyelenggara Misa tersebut.

“Banyak berharap bahwa Misa bisa membantu mendinginkan hubungan kedua Korea,” tambahnya.

Uskup Cheju Mgr Peter Kang U-il, yang memimpin Misa, mengatakan dalam homilinya bahwa isu keluarga-keluarga yang terpisah dan kelaparan di utara terus menghantui Semenanjung Korea.

Segenap peserta membacakan sebuah surat yang memohon rekonsiliasi di antara kedua Korea. Surat itu juga meminta kedua pemerintah untuk kembali berdialog dan memulai lagi pertukaran kebudayaan.

Thousands pray for peace (ucanews.com)

Jangan lewatkan

Dapatkan info terbaru secara gratis lewat newsletter UCAN Indonesia disini

Podcasts
Donation
© UCAN Indonesia 2024. | Kontak | Tentang | Syarat dan Ketentuan | Privasi