UCAN China ucanews.com
UCAN Indonesia

Tatkala si miskin dilarang sakit

April 11, 2012

Tatkala si miskin dilarang sakit

Paskapenundaan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi, pos subsidi BBM dalam APBNP 2012 meningkat sangat besar. Dipastikan akan ada anggaran sector pembangunan lain yang terkorbankan, salah satunya anggaran kesehatan.

Jumlah anggaran untuk subsidi BBM melebihi pagu yang sudah disetujui oleh Badan Anggaran (Banggar) DPR RI pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBNP) 2012, yaitu sekitar Rp 137,4 triliun menjadi sekitar Rp 200 triliun.

Bila angka tersebut di atas digabung dengan subsidi listrik yang diperkirakan mencapai angka di atas Rp 90 triliun, itu berarti nilainya sudah jadi Rp 290 triliun. Ini masih ditambah subsidi pupuk dan bibit, sehingga total subsidi yang harus dibebankan pada APBNP 2012 ini bisa mencapai lebih dari Rp 300 triliun. Sebuah angka yang memang sangat besar.

Lalu, dari manakah dana sebesar itu diperoleh? Pasti akan ada anggaran sektor lain yang dikorbankan demi kebutuhan dana subsidi BBM yang justru banyak dikonsumsi oleh orang-orang mampu itu. Salah satunya anggaran kesehatan.

Jika terjadi pemangkasan anggaran kesehatan, maka sebaiknya orang-orang miskin jangan pernah sakit. Biaya rumah sakit, perawatan dokter, dan obat-obatan di negara ini yang sudah sangat mahal, pasti akan sangat sulit terjangkau oleh kemampuan kantung orang-orang miskin.

Oleh Agus Pambagio, pemerhati kebijakan publik dan perlindungan konsumen

Foto: tulangbawangkab.bps.go.id

Selengkapnya…

Jangan lewatkan

Dapatkan info terbaru secara gratis lewat newsletter UCAN Indonesia disini

Podcasts
Donation
© UCAN Indonesia 2024. | Kontak | Tentang | Syarat dan Ketentuan | Privasi