UCAN China ucanews.com
UCAN Indonesia

Bukan hanya Katolik, tetapi juga katolik

Juli 25, 2012

Bukan hanya Katolik, tetapi juga katolik

 

Satu abad lalu agama Kristen bisa dilihat sebagai agama Eropa, karena hanya sekitar sepertiga dari umat kristiani dunia (Katolik dan Protestan) tinggal di luar benua itu. Kini, menurut penelitian terbaru Pew Forum, persentase umat Kristiani dunia yang ada di Eropa (26 persen), hanya dua kali jumlah umat Kristiani yang tinggal di kawasan Asia dan Pasifik.

Satu penyebabnya adalah persentasi orang Eropa yang beragama Kristen turun drastis, dari 95 persen tahun 1910 menjadi 76 persen tahun 2010. Namun, di tempat lain persentasi ini menunjukkan kenaikan yang tajam. Selama abad ini, jumlah umat Kristiani di kawasan Asia-Pasifik tumbuh dari tiga persen menjadi tujuh persen. Peningkatan jumlah umat Kristiani malah lebih dramatis lagi di Benua Afrika. Satu abad lalu, sembilan persen orang di wilayah itu adalah umat Kristiani, saat ini jumlah tersebut meningkat menjadi 63 persen.

Fenomena penurunan dan pertumbuhan tersebut terjadi di semua gereja, termasuk Katolik. Selama ini Gereja Katolik yang merupakan komunitas kristiani terbesar mengalami penurunan di Eropa, sedangkan di Afrika, Amerika dan Asia-Pasifik mengalami kenaikan.

Namun orang tidak akan mengetahui hal itu jika melihat dari pusat administrasi Gereja itu. Para administrator dan staf di Vatikan hampir semua orang Eropa. Bahasa yang dipakai birokrasi pusat Gereja Katolik dalam seluruh urusan Gereja adalah bahasa Italia, bukan salah satu bahasa besar dunia seperti Cina, Inggris atau Spanyol. Terlepas dari sekarang ada penerangan listrik, Vatikan kelihatan (dan sering bertindak) seperti pengadilan Renaisance Italia, lengkap dengan kostumnya.

Bahkan lebih dari wajah, bahasa dan pakaian, urusan-urusan kepemimpinan Gereja formal tidak sesuai (mengakar) dengan apa yang terjadi pada abad lalu itu. Secara sederhana, terlepas dari bagaiman sesuatu dilihat melalui jendela Vatikan, agama Katolik bukanlah agama Eropa, dan tidak punya pusat. Jadi, dia tidak hanya Katolik, tetapi juga katolik, artinya tersebar di seluruh dunia.

Paus Benediktus telah menetapkan sinode para uskup pada Oktober mendatang tentang Evangelisasi Baru bagi Penyebaran Iman Kristiani.”  Asumsi penetapan sinode dan “Tahun Iman” adalah bahwa misi Gereja sedang goyah, dan memang sedang goyah jika titik acuannya adalah Eropa. Akan tetapi, Gereja bertumbuh dan berkembang pesat di luar benua itu.

Jadi, para uskup dari seluruh dunia akan berkumpul di Roma dan meyakinkan bahwa keprihatinan Vatikan atas penurunan umat di Eropa menjadi masalah mereka juga. Jika segala sesuatu berjalan seperti biasanya, itu tidak akan membuat perbedaan dalam kehidupan umat Katolik karena hal itu tidak didasarkan pada pengalaman kita atau responsif terhadap kebutuhan dan aspirasi sebagian besar orang.

Kemungkinan akan sama artinya bahwa “kantor pusat” tidak akan menunjukkan kerendahan hati untuk berpaling kepada Gereja yang berkembang di Afrika, Amerika dan Asia-Pasifik untuk meminta nasihat, arahan dan bantuan.

Sebaliknya, kemungkinan akan ada upaya untuk mengembalikan bentuk lama dari liturgi, teologi, devosi, dan filsafat yang tidak mampu mempertahankan Katolik Eropa dalam menghadapi sejarah dan perkembangan benua itu. Bahkan mungkin ada upaya untuk memaksakan bentuk-bentuk itu di luar Eropa.

Dan lagi, mengakui dengan rendah hati bahwa Gereja di seluruh dunia barangkali (telah) melakukan sesuatu yang benar dan patut untuk ditiru, bisa membuat harapan paus tercapai, yakni pembaruan Gereja dan iman di Eropa.

Gagal melakukan itu, pada akhirnya Vatikan dan Katolik Eropa akan menjadi seperti kebanyakan gereja tua di Eropa, menjadi tempat tujuan bagi wisatawan Asia dan lainnya yang hidup kekristenannya tidak banyak bergantung pada Vatikan.

Pastor William Grimm MM, tinggal di Tokyo, publiser ucanews.com

Sumber: Not just Catholic, but also catholic

 

Jangan lewatkan

Dapatkan info terbaru secara gratis lewat newsletter UCAN Indonesia disini

Podcasts
Donation
© UCAN Indonesia 2024. | Kontak | Tentang | Syarat dan Ketentuan | Privasi