UCAN China ucanews.com
UCAN Indonesia

Mantan Misionaris SVD di Afrika Ini Menjadi Uskup Agung Tokyo

Oktober 27, 2017

Mantan Misionaris SVD di Afrika Ini Menjadi Uskup Agung Tokyo

Mgr Tarcisius Isao Kikuchi sedang memberikan Sakramen Pembaptisan di Jepang.

Paus Fransiskus menerima pengunduran diri Uskup Agung Peter Takeo Okada dari Keuskupan Agung  Tokyo, dan menunjuk Mgr  Tarcisius Isao Kikuchi, SVD sebagai penggantinya, demikian pengumuman Vatikan 25 Oktober.

Saat ini Mgr Kikuchi menjabat sebagai uskup Niigata di barat laut Jepang dan menjadi misionaris di Afrika Barat selama delapan tahun dari tahun 1986. Dia adalah presiden Caritas Jepang dan Caritas Asia, sekaligus anggota Dewan Perwakilan Caritas Internasional.

“Bapa Suci telah memberi saya tugas berat untuk dijalankan. Saya tidak pernah tinggal dan bekerja di Keuskupan Agung Tokyo jadi saya harus memulai dari awal,” kata Uskup Kikuchi kepada ucanews.com.

“Banyak yang mungkin merasa bahwa saya adalah pemula tapi saya harus meluangkan waktu untuk memahami kenyataan di keuskupan agung ini. Saya harap semua orang bersabar untuk menerima saya dan mendukung saya dengan doa,” katanya.

Mgr Kikuchi mengatakan Paus Fransiskus ingin menciptakan sebuah masyarakat tanpa pengecualian dan berdasarkan pada nilai-nilai Injil. “Sayangnya, perasaan untuk  tidak menerima pengaruh asing di masyarakat menjadi tren yang berkembang baru-baru ini di seluruh dunia, termasuk Jepang. Berdasarkan iman Katolik kita dan mengikuti moto episkopal saya sendiri, yaitu ‘Berbeda tapi Satu’ saya ingin bekerja untuk persatuan di masyarakat yang kaya akan keragaman, “katanya.

Uskup Kikuchi lahir di Kota Miyako, Prefektur Iwate, pada tahun 1958, salah satu tempat yang dilanda gempa dan tsunami 2011. Dia ditahbiskan sebagai imam untuk Serikat Sabda Allah pada tanggal 15 Maret 1986, dan dikirim ke Ghana, di mana dia bertugas sebagai pastor di Keuskupan Koforidua.

Mantan misionaris itu  terpilih sebagai provinsial Serikat Sabda Allah Jepang pada tahun 1999.

Uskup Kikuchi diangkat menjadi uskup Niigata 14 Mei 2004, dan ditahbiskan menjadi uskup pada 20 September tahun itu. Dia juga menjabat sebagai administrator apostolik Keuskupan Sapporo dari tahun 2009 sampai 2013, dan menjadi anggota Kongregasi untuk Evangelisasi Rakyat sejak tahun 2014.

Keuskupan Agung Tokyo adalah keuskupan terbesar di Jepang dengan sekitar 97.000 umat Katolik dan 75 paroki. Namun, jumlah penduduk Katolik tidak termasuk orang asing, yang mungkin melebihi jumlah orang Jepang. Keuskupan agung ini terdiri dari prefektur Tokyo dan Chiba.

Uskup Agung Okada emeritus, seorang imam diosesan Tokyo, adalah uskup agung Tokyo dari tahun 2000 dan juga menjadi administrator apostolik Keuskupan Saitama sejak 2013. Dia akan melanjutkan sebagai administrator Saitama. Uskup Agung Okada adalah uskup Saitama (yang kemudian disebut Urawa) sebelum menjadi uskup agung Tokyo.

Jangan lewatkan

Dapatkan info terbaru secara gratis lewat newsletter UCAN Indonesia disini

Podcasts
Donation
© UCAN Indonesia 2024. | Kontak | Tentang | Syarat dan Ketentuan | Privasi