Paus Fransiskus telah menunjuk Pastor Paulinus Yan Olla MSF sebagai uskup baru Keuskupan Tanjung Selor, Kalimantan Utara.
Uskup Malang Henricus Pidyarto Gunawan OCarm mengumumkan berita tersebut pada 22 Februari.
Uskup terpilih berusia 55 tahun, saat ini menjabat sebagai ketum Komisi Keluarga Keuskupan Malang, Jawa Timur.
Dia juga seorang profesor teologi spiritual di Sekolah Filsafat dan Teologi Widya Sasana di Malang dan seorang formator para frater Misionaris Keluarga Kudus (MSF).
Lahir di Seom-Eban, Timor Barat tahun 1963, Pastor Olla kemudian masuk seminari menengah Lalian Atambua, kabupaten Belu.
Dia ditahbiskan sebagai imam tahun 1992.
Dia pindah ke Roma tahun 2000 untuk belajar teologi spiritual di Theresianum dan tinggal di sana untuk melayani sebagai sekretaris jenderal MSF dari 2007-2013.
Uskup terpilih, Pastor Paul Olla dikenal sebagai penulis opini di Kompas, surat kabar terbesar di Tanah air.
Tarsy Asmat, seorang seminaris yang tergabung dalam kongregasi MSF, mengatakan kepada ucanews.com bahwa Uskup (terpilih) Paul Olla adalah panutan baginya dalam menghayati kehidupan rohani dan intelektual.
“Melalui cara dia menjalani hidupnya, dia menunjukkan contoh sejati bagaimana menjadi seorang biarawan sejati,” katanya.
“Satu hal yang selalu dia ingatkan kepada kami adalah menghargai pentingnya memiliki pemahaman yang luas tentang berbagai hal, tidak hanya di bidang teologi dan filsafat tapi juga dalam sains lainnya,” tambahnya.
Uskup (terpilih) Pastor Paul Olla menggantikan Uskup Yustinus Harjosusanto MSF, uskup pertama Tanjung Selor yang sebelumnya diangkat sebagai uskup agung Samarinda tahun 2015.
Menurut Buku Petunjuk Gereja Katolik, Keuskupan Tanjung Selor memiliki 15 paroki yang dilayani oleh 21 imam untuk 32.500 umat Katolik.