UCAN China ucanews.com
UCAN Indonesia

Gereja Buka Kursus Bahasa Bagi Warga Suku Hmong Di Vietnam

Mei 28, 2018

Gereja Buka Kursus Bahasa Bagi Warga Suku Hmong Di Vietnam

Pastor Peter Nguyen Truong Giang mengajar menulis bahasa Suku Hmong kepada peserta di Paroki Nghia Lo pada 23 Mei. (Foto: ucanews.com)

Keuskupan Hung Hoa di Vietnam bagian barat laut meluncurkan kursus bahasa bagi umat Katolik dari komunitas Suku Hmong untuk meningkatkan karya evangelisasi dan melestarikan tulisan tua yang diciptakan oleh para misionaris asing.

Sekitar 30 tokoh awam dan katekis dari komunitas yang tinggal Propinsi Yen Bai itu mengikuti kursus bahasa yang diadakan oleh Komisi Minoritas Etnis Keuskupan Hung Hoa pada 21-24 Mei di Paroki Nghia Lo.

“Kursus bertujuan untuk melatih umat Katolik dari komunitas Suku Hmong agar mereka lancar menulis bahasa mereka menurut standar internasional dan untuk membantu mereka mengetahui cara mengajarkannya kepada warga desa,” kata Pastor Peter Nguyen Truong Giang, wakil ketua komisi itu.

Pastor Giang yang lancar berkomunikasi dalam bahasa Suku Hmong mengatakan peserta diharapkan mampu mengajarkan cara membaca dan menulis bahasa Suku Hmong kepada warga desa khususnya anak-anak.

Bahasa Suku Hmong diubah menurut standar Bahasa Romawi oleh para misionaris asing.

Para misionaris datang untuk mengevangelisasi warga Suku Hmong di wilayah itu pada 1917. Mereka menerbitkan kamus bahasa Latin-Perancis-Hmong dan Perancis-Hmong serta buku-buku doa dalam bahasa Suku Hmong. Buku-buku ini diterbtikan di Hong Kong pada 1930-1940.

Sejak para misionaris diusir dari wilayah itu pada 1954 setelah komunis mengalahkan tentara Perancis di Vietnam bagian utara, umat Katolik setempat belajar sendiri berbagai doa secara lisan dan tidak memiliki imam. Buku-buku Katolik dilarang dan perlahan-lahan musnah.

Tulisan Suku Hmong tidak diajarkan di sekolah-sekolah umum di wilayah itu.

Pastor Giang mengatakan mengajarkan tulisan Suku Hmong merupakan upaya untuk melestarikan tradisi budaya mereka dan mengembangkan karya evangelisasi.

Seorang peserta kursus, John Sung Cho Cau, 42, mengatakan ia belajar membaca dan menulis bahasa Suku Hmong dari orangtuanya ketika ia masih kecil. Namun ia sulit menulis bahasa Suku Hmong berstandar internasional.

Ia menambahkan bahwa ia memiliki kewajiban “untuk melestarikan budaya mereka dan menulis dan mengajarkan bahasa Suku Hmong kepada generasi muda.”

Di beberapa paroki, umat Katolik Suku Hmong bisa menyanyikan lagu-lagu pujian dan membaca doa dan Kitab Suci dalam bahasa mereka.

Pastor Giang mengatakan kursus terakhir diadakan oleh komisi itu tahun ini. Sekitar 100 umat Katolik Suku Hmong hadir.

Ia mengatakan keuskupan akan melatih katekis Suku Hmong dalam bahasa mereka sehingga mereka bisa melayani warga desa dengan baik.

Keuskupan Hung Hoa melayani 10 propinsi dan 245.000 umat Katolik termasuk 20.000 warga Suku Hmong.

 

Jangan lewatkan

Dapatkan info terbaru secara gratis lewat newsletter UCAN Indonesia disini

Podcasts
Donation
© UCAN Indonesia 2024. | Kontak | Tentang | Syarat dan Ketentuan | Privasi