UCAN China ucanews.com
UCAN Indonesia

Rakyat Filipina Bersiap Diri Hadapi Topan Dahsyat

September 14, 2018

Rakyat Filipina Bersiap Diri Hadapi Topan Dahsyat

Warga yang tinggal di wilayah pesisir menyaksikan angin kencang yang tengah menerjang rumah mereka di Manila pada Agustus lalu. Badai Mangkhut diperkirakan akan menerjang negara itu pekan ini dan jutaan orang khususnya mereka yang tinggal di wilayah pesisir diperkirakan akan terdampak. (Foto: Basilio Sepe)

Caritas Filipina telah membentuk “Tim Bencana” karena “topan dahsyat” berpotensi memporak-porandakan negara itu pada 15 September.

Pastor Edwin Gariguez, ketua Caritas Filipina, mengatakan timnya telah memantau topan itu ketika otoritas mulai mengevakuasi sekitar 800.000 orang dari wilayah pesisir.

Badan Pengendalian dan Pengurangan Resiko Bencana Nasional mengumumkan bahwa evakuasi masih berlanjut di delapan propinsi di Filipina bagian utara.

Ricardo Jalad dari Kantor Pertahanan Sipil mengatakan sekitar 4,3 juta orang akan terdampak oleh topan yang diperkirakan akan menerjang negara itu pada 15 September dan berpotensi menimbulkan kerusakan meluas.

Ia mengatakan otoritas telah mendirikan 1.742 tenda yang akan menampung keluarga-keluarga yang terdampak di beberapa propinsi di wilayah utara.

Pastor Gariguez mengatakan “Tim Bencana” Gereja Katolik mendapat tugas untuk melakukan koordinasi dengan semua keuskupan di negara itu supaya mereka bisa mempersiapkan diri dan memberikan respon yang dibutuhkan.

Para pekerja dan sumber daya Gereja telah dikerahkan di beberapa wilayah untuk “melakukan peninjauan di lapangan, membeli barang-barang bantuan dan melakukan distribusi,” katanya.

“Kami juga memantau aksi pemerintah untuk melengkapi respon jika diperlukan,” lanjutnya.

Pada Kamis (13/9), Badai Mangkhut memiliki kecepatan angin 155 kilometer per jam ketika mendekati batas utara Pulau Luzon.

Filipina diterjang sedikitnya 20 angin topan dan badai setiap tahun.

Pengamat cuaca mengatakan Badai Mangkhut adalah yang terkuat tahun ini dengan diameter 900 kilometer dan kecepatan angin 205 kilometer per jam.

Badai mematikan yang menerjang negara itu adalah Topan Haiyan yang menewaskan lebih dari 7.500 orang dan menyebabkan jutaan orang terdampak pada 2013.

 

Jangan lewatkan

Dapatkan info terbaru secara gratis lewat newsletter UCAN Indonesia disini

Podcasts
Donation
© UCAN Indonesia 2024. | Kontak | Tentang | Syarat dan Ketentuan | Privasi