Sebuah kandang Natal ramah lingkungan secara khusus dibangun di Gereja Kristus Raja, Fengshan, keuskupan Kaohsiung, Taiwan bagian selatan untuk menambah suasana perayaan Natal.
Pastor Stefanus Budianto SVD, pastor paroki Kristus Raja, berinisiatif membuat kandang Natal tersebut dengan melibatkan umat Katolik paroki setempat.
Kandang Natal itu dibuat berdasarkan sebuah foto dari sebuah gereja di Surabaya yang menggunakan botol-botol bekas. Pada pertemuan paroki itu pada pertengahan Oktober, imam itu menyarankan umat paroki membuat kandang Natal ramah lingkungan dengan menggunakan botol-botol bekas.
Menanggapi usulan imam itu, umat Katolik paroki itu mengumpulkan 2.000 botol plastik bekas dalam 30 hari.
Puluhan anggota kelompok kategorial seperti Wanita Katolik, Dewan Kerasulan Awam, Legio Mariae dan Mudika paroki itu membersihkan botol-botol tersebut setelah Misa Hari Minggu untuk membuat kendang Natal.
Pada 8 Desember, Hari Raya SP Maria Dikandung Tanpa Dosa, Pastor Budianto memberkati kandang Natal itu, yang ditempatkan di samping kiri altar.
Pastor Budianto, seorang etnis Tionghoa- Indonesia, pertama kali melayani sebagai imam di Surabaya. Kongregasi imam itu mengirimnya ke Taiwan. Kini ia sudah 12 tahun menjadi imam misionaris di negara itu.
Margarita Chen, Kaohsiung, Taiwan