Paus Fransiskus mengajak anak muda diseluruh dunia untuk bergabung dalam aplikasi doa baru yang menghubungkan orang-orang di seluruh dunia dalam doa.
Jaringan Doa Sedunia, Click To Pray, diluncurkan pada 20 Januari setelah doa Angelus bersama pengunjung yang berkumpul di Basilika St Petrus.
Jaringan doa yang sebelumnya disebut Doa Kerasulan, merupakan kanal yang dijalankan oleh Yesuit dan telah menyajikan ujud doa bulanan paus kepada umat Katolik sejak tahun 1890. Jaringan doa global ini mulai menghadirkan ujud doa melalui video di media sosial sejak tahn 2016.
“Di atas segalanya, saya mengajak kalian semua, orang-orang muda, untuk mengunduh aplikasi Click To Pray,” kata paus dan meminta orang-orang muda untuk terus berdoa rosario bersamanya untuk perdamaian, terutama selama Hari Orang Muda Dunia yang berlangsung di Panama, 22-27 Januari.
“Internet dan media sosial merupakan sumber di zaman kita, sebuah kesempatan untuk tetap terhubungkan dengan yang lain, untuk berbagi nilai dan rencana serta menyampaikan keinginan untuk menjadi bagian dari komunitas. Web ini juga bisa membantu kita berdoa sebagai komunitas, untuk berdoa bersama,” kata paus seperti dikutip ucanews.com dari Catholic News Service.
Situs www.clicktopray.org dan aplikasi untuk Androidd dan iOS disajikan dalam enam bahasa, yakni Spanyol, Inggris, Italia, Prancis, Portugis, dan Jerman. Versi yang sedang dipersiapkan adalah bahasa Vietnam dan Mandarin.
Para pengguna diajak untuk menggunakan intensi doa bulanan untuk berdoa bersama paus setiap hari.