UCAN China ucanews.com
UCAN Indonesia

Imam Indonesia Jadi Superior Jenderal MSF

September 26, 2019

Imam Indonesia Jadi Superior Jenderal MSF

Pastor Agustinus Purnama Sastrawijaya, pemimpin umum baru Kongregasi Misionaris Keluarga Kudus (MSF). (Foto disediakan MSF)

Kongregasi Misionaris Keluarga Kudus (MSF) memilih imam asal Indonesia, Pastor Agustinus Purnama Sastrawijaya sebagai superior jenderal yang baru.

Imam itu yang menggantikan Pastor Edmundo Jan Michalski MSF dari Polandia terpilih dalam kapitel umum di Italia pada 23 September.

MSF juga menetapkan Provinsial MSF Kalimantan, Yacobus Lingai Imang sebagai jenderal asisten, yang membuat dua orang Indonesia berada di pucuk pimpinan Kongregasi tersebut.

Pastor Purnama – lahir di Sukoharjo, Jawa Tengah pada 1 Juni 1955 dan ditahbiskan pada 6 Januari 1983 – adalah Provinsial MSF Provinsi Jawa sejak 2010, sebelum ia pindah ke Roma pada 2013 ketika ia terpilih sebagai vikaris umum, sampai kemudian menjadi superior jenderal.

Pada tahun 1986, ia memperoleh gelar doktor filsafat dari Universitas Gregoriana, Roma dan kemudian menjadi dosen filsafat di Fakultas Teologi Wedabhakti, Universitas Sanata Darma, Yogyakarta.

Ia tercatat sebagai orang Asia pertama yang menjadi superior jenderal MSF, meskipun bukan yang pertama yang datang dari Provinsi Jawa.

Selama periode 1995-2007, MSF dipimpin oleh imam kelahiran Belanda, Pastor Win van der Weiden.  Imam yang menjadi anggota MSF Provinsi Jawa itu berstatus sebagai warga negara Indonesia.

Romo Simon Petrus Sumargo, Provinsial MSF Provinsi Jawa mengatakan, peralihan kepemimpinan MSF dari orang Eropa ke orang Asia menunjukkan bahwa Gereja makin tumbuh dan berkembang di Asia. 

Hal ini, kata dia, perlu diikuti dengan upaya memasukkan nilai-nilai budaya Asia dalam kultur Gereja Katolik yang selama ini lebih banyak mengadopsi Gereja Barat.

“Paling tidak menjadi kajian penting supaya Gereja sungguh-sungguh menjadi Gereja universal, baik dalam kepemimpinan maupun dalam warisan kultural spiritual,” katanya.

Ia pun menyebut Pastor Purnama sebagai pribadi yang ramah dan mempunyai semangat fraternitas yang tinggi. 

“Ia bisa berbicara dalam beberapa bahasa. Ini akan sangat membantu dalam komunikasi dengan para konfrater. Kesediaan untuk belajar bahasa asing menjadi tanda keterbukaan terhadap budaya lain. Keutamaan keterbukaan ini sangat penting karena sungguh Gereja dan tarekat terdiri dari aneka budaya dan kondisi yang berbeda,” jelasnya.

MSF adalah kongregasi pastor dan bruder yang berdiri pada tahun 1895 di Belanda. Anggotanya saat ini lebih dari 1000 orang.

Di Indonesia, kongregasi ini memiliki dua provinsi, yaitu Jawa dan Kalimantan, yang tercatat sebagai dua dari empat provinsi dengan anggota terbanyak dan masih subur dalam panggilan, selain Polandia dan Madagaskar, demikian menurut Pastor Yohanes Aristanto, Sekretaris dan Vikaris MSF Provinsi Jawa.

“Provinsi-provinsi yang cukup besar ini mempunyai tanggung jawab lebih untuk mengemban tanggung jawab kepemimpinan di dalam kongregasi,” katanya.

Pastor Purnama adalah imam kedua dari Indonesia yang terpilih sebagai pemimpin umum tarekat hidup bakti. Pada bulan Juli, Pastor Paul Budi Kleden, imam kelahiran Flores terpilih sebagai superior jenderal Serikat Sabda Allah (SVD).

Jangan lewatkan

Dapatkan info terbaru secara gratis lewat newsletter UCAN Indonesia disini

Podcasts
Donation
© UCAN Indonesia 2024. | Kontak | Tentang | Syarat dan Ketentuan | Privasi