Keuskupan Agung Seoul di Korea Selatan menyelenggarakan lomba fotografi atau menggambar sebagai bagian dari program untuk menghormati lansia di dalam Gereja dan masyarakat Korea.

Program ini sejalan dengan pesan Paus Fransiskus untuk Hari Kakek Nenek dan Lansia Sedunia tahun 2022.

Lomba  fotografi digital dengan tema  “Marilah berbuat  sesuatu bersama dengan kakek dan nenek,” diluncurkan oleh Sekretariat Pelayanan Pastoral Lansia Keuskupan Agung Seoul.

Lomba ini yang terbuka untuk semua orang berlangsung pada 1-31 Juli dan menampilkan foto-foto yang diambil bersama kakek-nenek oleh orang-orang yang menghabiskan waktu bersama mereka.

Foto-foto terpilih akan diikutsertakan dalam pameran di Katedral Myeongdong pada Oktober tahun ini.

“Usia yang panjang – kata Kitab Suci – adalah berkat, dan lansia bukanlah orang buangan yang harus dihindari, tetapi tanda-tanda hidup dari kebaikan Tuhan yang memberi hidup dalam kelimpahan,” adalah motivasi di balik lomba foto tersebut, kata keuskupan agung itu dalam sebuah pernyataan pers.

“Saya berharap banyak umat akan memanfaatkan kesempatan ini untuk menghabiskan waktu bersama kakek-nenek mereka dan mengabadikan momen-momen itu dengan berfoto bersama,” kata Pastor Esteban Na Jong-jin, ketua Sekretariat Pelayanan Lansia Keuskupan Agung Seoul.

Imam itu menjelaskan tujuan dari lomba  ini adalah “untuk mendorong umat beriman  membangun budaya cinta dengan mempromosikan solidaritas antargenerasi, selaras dengan Hari Kakek-Nenek, yang ditetapkan oleh Paus Fransiskus tahun 2021”.

Uskup Agung Seoul, Mgr. Peter Chung Soon-taick, merayakan Misa khusus pada 24 Juli untuk menandai Hari Kakek-Nenek dan Lansia Sedunia Kedua.

Prelatus itu menyoroti kontribusi berharga dari para kakek-nenek dan lansia bagi Gereja dan masyarakat.

Uskup Agung Chung mengatakan inisiatif seperti lomba foto sangat penting karena ini dapat membantu umat beriman “membangun budaya cinta dengan memupuk solidaritas antargenerasi.”

Paus Fransiskus mengadakan perayaan Hari Kakek-Nenek dan Lansia Sedunia di seluruh gereja pada Hari Minggu keempat bulan Juli, yang dekat dengan peringatan liturgi St. Yoakim dan St. Anna, kakek-nenek Yesus, menurut Dikasteri Awam, Keluarga dan Kehidupan Vatikan.

Prefek dikasteri itu, Kardinal Kevin Farrell, mengatakan hari itu adalah buah dari dua dokumen apostolik Paus Fransiskus — Amoris Laetitia (Sukacita Kasih, 2016) dan Fratelli Tutti (Saudara dan Saudari Semua, 2020).

“Ini adalah buah pertama dari Tahun Keluarga Amoris Laetitia, hadiah untuk seluruh Gereja yang ditakdirkan untuk berlanjut ke masa depan. Pelayanan pastoral lansia adalah prioritas yang tidak dapat ditunda lagi oleh komunitas Kristen di mana pun,” kata Kardinal Farrell.

“Dalam ensiklik Fratelli Tutti, Bapa Suci mengingatkan kita bahwa tidak ada yang diselamatkan sendirian. Maka, kita harus menghargai kekayaan spiritual dan manusia yang telah diturunkan dari generasi ke generasi.”

Sumber: Korean Catholics honor elderly with photo contest