UCAN China ucanews.com
UCAN Indonesia

Kelompok eksorsis Filipina dukung pastor yang ditangkap terkait ‘penghinaan agama’

Mei 29, 2023

Kelompok eksorsis Filipina dukung pastor yang ditangkap terkait ‘penghinaan agama’

Pastor Winston Cabading (Foto: https://www.rvasia.org)

Asosiasi Pengusir Setan  dan kelompok awam di Filipina telah mendukung pastor Dominikan, seorang pengusir setan (eksorsis) yang ditangkap karena ia membuat pernyataan kontroversial tentang penampakan Bunda Maria di negara mayoritas Katolik itu.

“Kami mendukung Pastor Winston Cabading, OP, dalam ketaatan dan persatuannya dengan paus dan para uskup Gereja Katolik di Filipina terkait masalah ini,” kata asosiasi itu dalam sebuah pernyataan pada 26 Mei.

Beberapa kelompok awam Katolik juga mengecam penangkapan Pastor Cabading pada 13 Mei, dengan mengatakan tuduhan terhadapnya dibuat-buat untuk membungkamnya.

“Resolusi Kejaksaan menulis alamat yang berbeda, bukan alamat di mana Pastor Cabading sebenarnya tinggal di Nasugbu, Batangas,” kata Aliansi Awam St. Michael di Manila dalam sebuah pernyataan.

Pastor Cabading, 57, berada di penjara hingga 21 Mei karena ia membuat pernyataan menentang terkait penampakan Bunda Maria di Batangas, selatan Manila, tahun 1948, keputusan Vatikan bahwa penampakan itu “tidak memiliki dasar supernatural.”

Pastor Cabading ditangkap menyusul pengaduan oleh mantan hakim pengadilan dan Hariet Demetriou, seorang devosan Bunda Maria, yang menuduh imam itu menyinggung sentimen agama.

“Penangkapan itu dilakukan pada akhir pekan untuk memastikan bahwa saya akan menghabiskan siang dan malam di penjara. Pengadu adalah orang berpengaruh karena ia adalah mantan hakim pengadilan,” kata Pastor Cabading dalam konferensi pers pada 24 Mei.

Pastor Cabading dilaporkan diduga telah menyinggung perasaan keagamaan ketika dia mengatakan penampakan Bunda Maria  adalah palsu  dan merupakan manifestasi dari iblis.

Demetriou menyebut Pastor Cabading sebagai “orang gila” ketika dia menyebut  iblis terkait  dalam peristiwa yang sakral seperti penampakan Bunda Maria Pengentara Segala Rahmat di Lipa, Provinsi Batangas.

“Selama konferensi nasional ke-4 tentang Pelayanan Pembebasan Spiritual dan Eksorsisme yang diadakan pada Agustus 2019, Pastor Cabading mengatakan ‘bagaimana setan dapat terlihat suci… meniru apa pun yang mereka (umat beriman) inginkan,’” menurut  Demetriu mengutip imam itu.

“Mereka [setan] dapat meniru atau berpura-pura atau tampak seperti Tuhan, Yesus Kristus, St. Perawan Maria, malaikat agung, orang kudus, arwah, atau bahkan manusia yang hidup,” kata Pastor Cabading dalam pertemuan tahun 2019.

Meskipun eksorsis itu  tidak merujuk pada Bunda Maria Pengantara Segala Rahmat di Batangas, kata Demetriou, “dengan mudah” dapat disimpulkan bahwa dia merujuk pada Bunda Maria dengan gelar St. Perawan Maria Pengantara Segala Rahmat.

Konferensi Waligereja Filipina berpegang teguh pada keputusan Vatikan tentang penampakan itu.

“Kami telah memberi tahu para eksorsis dan bahkan meminta uskup keuskupan itu untuk menginstruksikan para imam mereka tentang keabsahan keputusan tersebut. Eksorsis  tidak boleh merendahkan para devosan Bunda Maria,” kata Pastor Bernardo Pantin, sekretaris eksekutif Konferensi Waligereja Filipina kepada UCA News.

Sumber: Philippines exorcists back priest arrested for religious insult

 

Jangan lewatkan

Dapatkan info terbaru secara gratis lewat newsletter UCAN Indonesia disini

Podcasts
Donation
© UCAN Indonesia 2023. | Kontak | Tentang | Syarat dan Ketentuan | Privasi