Setiap akhir pekan, UCA News merangkum berita-berita utama terkait Gereja Katolik dari seluruh wilayah di Asia. Berikut adalah berita-berita utama selama pekan ini.

 

INDIA: Persekusi terhadap orang Kristen  meningkat di India

Persekusi terhadap orang Kristen meningkat tajam  di India tahun ini dilaporkan oleh kelompok HAM ekumenis yang berbasis di New Delhi, United Christian Forum (UCF), dalam laporannya pada Kamis lalu.

Data tersebut menunjukkan 525 kasus kekerasan anti-Kristen tercatat sejak Januari. Sebanyak  505 kasus terjadi sepanjang tahun lalu. Pada Juni, sebanyak 89 kasus kekerasan tertinggi terhadap umat Kristen dilaporkan.

Laporan tersebut muncul ketika India baru saja selesai menjadi tuan rumah KTT G20 yang dihadiri oleh Presiden AS Joe Biden di ibu kota negara itu.

Sekitar 520 orang Kristen telah ditangkap karena diduga melanggar undang-undang anti-konversi yang ketat di berbagai negara bagian.

Laporan tersebut juga menyoroti 54 kasus diskriminasi sosial terhadap orang Kristen seperti penolakan akses terhadap sumber air. Namun, UCF tidak dapat mencatat apa yang terjadi di Manipur yang dilanda kekerasan sektarian karena banyak tempat di negara bagian timur laut tersebut masih tidak dapat diakses.

Hampir 200 orang tewas, lebih dari 300 gereja hancur dan sekitar 54.000 orang mengungsi di tengah bentrokan antara  suku Kuki yang mayoritas beragama Kristen dan suku Meitei yang mayoritas beragama Hindu.

 

NEPAL: Kelompok Kristen di Nepal kecam kekerasan terkait penyembelihan sapi

Kelompok-kelompok Kristen di Nepal mengecam kekerasan terhadap warga mereka dalam dua pekan terakhir. Setidaknya tujuh gereja diserang dan dalam insiden terakhir pada 5 September di Provinsi Lumbini, dua gereja dirusak.

Penargetan umat Kristen dimulai setelah sebuah video beredar di media sosial dua pekan  sebelumnya yang menyatakan bahwa anggota komunitas masyarakat adat makan daging sapi di sebuah desa di Nepal timur. Sapi dianggap sebagai hewan suci dalam agama Hindu.

Umat Kristen Nepal mengikuti kebaktian di Desa Lapa,  Dhading, sekitar 100 km barat laut Kathmandu, pada 8 Oktober 2017. Meskipun ada undang-undang ketat yang melarang konversi agama, agama Kristen telah menyebar dengan cepat selama dua dekade terakhir di Nepal, di mana banyak orang melihatnya sebagai pelarian dari sistem kasta yang mengakar kuat. (Foto: AFP)

Umat Hindu garis keras mengklaim penyembelihan sapi dan makan dagingnya telah melukai sentimen keagamaan umat Hindu dan memicu kekerasan. Serangan tersebut terjadi di tengah perdebatan dan ujaran kebencian mengenai undang-undang yang mengkriminalisasi penyembelihan sapi dan konsumsi dagingnya.

Menyembelih sapi dan mengonsumsi dagingnya untuk praktik keagamaan dan budaya merupakan hal yang lazim di beberapa komunitas etnis. Kelompok agama dan etnis minoritas mengatakan undang-undang perlindungan sapi digunakan untuk melecehkan masyarakat di negara yang memiliki sejarah panjang diskriminasi terhadap kelompok minoritas.

 

PAKISTAN: Sembilan orang tewas dalam kecelakaan bus menuju tempat ziarah

Sembilan orang tewas dan 50 lainnya terluka setelah bus mereka yang penuh sesak menuju tempat ziarah Bunda Maria paling populer di Pakistan mengalami  kecelakaan. Para korban yang adalah umat Katolik lokal ketika bus yang melaju kencang itu terbalik pada Minggu lalu, sekitar 10 kilometer dari tempão ziarah Mariamabad di Provinsi Punjab.

Keuskupan Agung Lahore mengadakan Misa requiem untuk para korban pada Senin di sebuah sekolah di Distrik Sialkot. Tempat Doa Bunda Maria itu menarik ribuan umat dari seluruh negeri untuk perayaan pada 8-10 September. Kecelakaan fatal sering terjadi di jalan menuju Mariamabad, nama yang secara harfiah berarti Kota Maria.

Misa requiem bagi para korban kecelakaan bus di Pakistan diadakan pada 11 September di Sekolah Menengah Putri St. Maria di Paroki Adah, Distrik Sialkot. (Foto disediakan)

Dalam insiden lain pada 10 September, seorang pemuda tewas dalam kecelakaan sepeda motor. Tahun lalu, seorang Kristen meninggal dalam kecelakaan sepeda motor lainnya.
Tahun 2017, empat umat Katolik meninggal dalam kecelakaan lalu lintas saat melakukan perjalanan ke tempat suci tersebut.

Seorang pejabat Gereja mengeluhkan lambatnya kemajuan dalam perbaikan jalan menuju Mariamabad.

 

SRI LANKA: Pejabat Gereja di Sri Lanka kritik  pemerintah terkait pembentukan  komite

Para pejabat Gereja di Sri Lanka mengkritik langkah pemerintah yang menunjuk komite lain untuk menyelidiki pemboman Paskah. Hal ini terjadi menyusul pengungkapan mengejutkan oleh stasiun televisi Channel 4 yang berbasis di Inggris pekan lalu yang mengklaim adanya konspirasi politik di balik serangan mematikan tahun 2019 tersebut.

Pastor Cyril Gamini, juru bicara Keuskupan Agung Kolombo mengatakan kepada media bahwa Gereja Katolik menentang komite pemerintah ketiga yang menyelidiki kekerasan tersebut.

Justin Welby (tengah), Uskup Agung Canterbury, dan Kardinal Malcolm Ranjith (kanan) memberikan penghormatan kepada para korban pemboman Minggu Paskah saat berkunjung ke Gereja St. Sebastian di Negombo, utara ibu kota Kolombo, pada 29 Agustus 2019. (Foto: AFP)

Film dokumenter Channel 4 tersebut menuduh para pejabat senior memfasilitasi pemboman secara serentak terhadap dua gereja Katolik dan tiga hotel mewah untuk menciptakan “rasa tidak aman” guna membantu keluarga Rajapaksa yang berkuasa untuk berkuasa di negara kepulauan tersebut.

Serangan teror terburuk yang pernah dilakukan oleh kelompok ekstremis lokal menewaskan 269 orang, termasuk 45 warga negara asing dari 13 negara, dan melukai lebih dari 500 orang.

Gereja Katolik telah menolak penyelidikan pemerintah dan berulang kali menyerukan penyelidikan internasional yang independen. Sekitar delapan persen dari 22 juta penduduk Sri Lanka yang mayoritas beragama Buddha adalah umat Kristen.

 

INDONESIA: Umat Katolik di Riau desak pemerintah mengakhiri kekerasan

Umat Katolik di Kepulauan Riau, Sumatra telah bergabung dengan kelompok advokasi untuk mendesak pemerintah mengakhiri kekerasan yang bertujuan menekan para penentang  terhadap proyek pariwisata kontroversial di sebuah pulau yang indah.

Sebuah kelompok awam, Pemuda Katolik mengeluarkan pernyataan pekan lalu yang menyesalkan kekejaman polisi terhadap lebih dari seribu pengunjuk rasa di Provinsi Kepulauan Riau di mana puluhan orang terluka dan sepuluh orang ditangkap. Warga menentang pembangunan Rempang Eco City.

Polisi menghadapi demonstran di Rempang, Kepulauan Riau,  pada 7 September saat para demonstran  menentang proyek pariwisata. (Foto disediakan)

Pemerintah telah memberikan izin kepada perusahaan milik taipan bisnis Tomy Winata untuk mengembangkan kawasan industri, serta jasa perdagangan dan pariwisata di pulau dekat Singapura itu.

Masyarakat setempat menentang proyek tersebut karena mengancam akan merelokasi 16 desa adat yang telah ada sejak tahun 1834. Rempang Eco City merupakan bagian dari serangkaian proyek yang dibuka pemerintahan Joko Widodo untuk investor, termasuk dari luar negeri.

 

KOREA SELATAN: Gereja Korea Selatan kirim bantuan untie korban gempa di Maroko

Gereja Korea Selatan berduka atas para korban gempa bumi dahsyat di Maroko dan berjanji akan mengirimkan bantuan  dan rehabilitasi.

Uskup Agung Seoul, Mgr. Peter Chung Soon-taek telah mengirimkan surat kepada Keuskupan Rabat di Maroko untuk menyampaikan “kesedihan mendalam dan belasungkawa.” Prelatus itu mengatakan Gereja Korea akan memberikan bantuan praktis kepada masyarakat yang terkena dampak.

Orang-orang membawa jenazah korban gempa mematikan berkekuatan 6,8 SR di dekat Amizmiz di Maroko tengah pada 10 September. (Foto: AFP)

Uskup agung meminta kelompok amal Katolik yang berbasis di Keuskupan Agung Seoul, Babo Nanum dan Gerakan Satu Tubuh Satu Roh untuk mengumpulkan dana dan mengirimkannya ke Maroko melalui Caritas Internationalis.

Gempa berkekuatan 6,8 SR melanda pegunungan High Atlas, sekitar 72 kilometer barat daya kota bersejarah Marrakesh di Maroko pada 8 September.

Jumlah korban tewas yang dilaporkan hampir 3.000 orang. Badan-badan bantuan memperkirakan jumlah korban jiwa bisa jauh lebih tinggi, dengan sedikitnya 10.000 orang dikhawatirkan hilang. Para pemimpin dunia termasuk Paus Fransiskus telah menyampaikan belasungkawa dan jaminan bantuan kepada Maroko.

 

VIETNAM: Kelompok Katolik bantu korban kebakaran  di Vietnam

Kelompok-kelompok Katolik bergegas memberikan bantuan kepada para korban salah satu kebakaran terburuk di Vietnam. Sedikitnya 56 orang tewas dan 37 luka-luka setelah kebakaran melanda sebuah blok apartemen di ibu kota Vietnam, Hanoi, pada Selasa tengah malam.

Polisi dan tim penyelamat mengatakan api bermula dari lantai parkir gedung bertingkat yang dipenuhi sepeda motor. Setidaknya tiga anak termasuk di antara korban tewas. Polisi menangkap pemilik gedung yang dituduh melanggar peraturan pencegahan kebakaran dan membangun sembilan lantai padahal dia hanya diizinkan membangun enam lantai.

Orang-orang menyaksikan kebakaran di sebuah gedung apartemen di Hanoi pada 13 September. (Foto oleh AFP)

Umat Katolik dari Paroki Phung Khoang memberikan bantuan kepada tim penyelamat dan petugas pemadam kebakaran untuk memadamkan api dan membawa korban ke rumah sakit. Mereka juga menawarkan uang, makanan, air minum, pakaian, dan peralatan memasak kepada para penyintas.

Keuskupan Agung Hanoi berencana menggalang dana untuk para korban dan akan merayakan Misa untuk mendoakan para korban. Vietnam telah mengalami beberapa kebakaran mematikan dalam beberapa tahun terakhir, hal ini disebabkan oleh lemahnya standar keselamatan kebakaran.

 

MYANMAR: Uskup Myanmar cari bantuan untuk makanan dan pendidikan anak-anak pengungsi

Seorang uskup Katolik di Myanmar yang dilanda konflik telah menegaskan kembali komitmen Gerejanya untuk menawarkan tempat tinggal, makanan dan pendidikan kepada ratusan anak-anak pengungsi dan meminta lebih banyak bantuan untuk mendukung mereka.

Uskup Mawlamyine, Mgr. Maurice Nyunt Wai di Myanmar selatan mengatakan keuskupannya akan terus memberikan bantuan kemanusiaan setiap hari kepada lebih dari 700 anak yang sekarang berlindung di Paroki St. Maria Assumpta. Sebanyak 14 paroki lain di keuskupan itu juga membantu ratusan anak. Banyak keluarga terjebak dalam konflik antara tentara dan pasukan pemberontak.

Anak-anak pengungsi Myanmar, yang melarikan diri dari gelombang kekerasan ketika militer menindak kelompok pemberontak pada Februari 2022, memasak di sebuah kamp dekat perbatasan Myanmar-Thailand di negara bagian Kayin. (Foto: AFP)

Konflik ini telah memaksa ratusan keluarga mengungsi ke hutan tempat mereka bertahan hidup di tengah kesulitan yang sangat besar. Lebih dari 6.000 warga sipil dilaporkan tewas, lebih dari 2.600 orang terluka dan setidaknya 2,8 juta orang mengungsi sejak kudeta militer pada Februari 2021.

Gereja-gereja dan lembaga-lembaga yang dikelola Gereja telah diserang dan dihancurkan oleh militer yang menuduh mereka mendukung Pasukan Pertahanan Rakyat dan kelompok pemberontak.

 

FILIPINA: Vatikan mengizinkan diakon menikah untuk pelayanan Gereja di Filipina

Vatikan telah menyetujui permintaan para uskup Filipina untuk mengizinkan mereka menahbiskan umat Katolik yang memenuhi syarat, termasuk pria yang sudah menikah, sebagai diakon permanen untuk  meningkatkan rasio imam-umat Katolik di negara tersebut.

Konferensi Waligereja Filipina mengumumkan pada Selasa bahwa surat Vatikan tanggal 17 Agustus datang sebagai tanggapan terhadap surat tanggal 25 Juli dari Konferensi Waligereja Filipina yang meminta izin.

Seorang relawan Gereja membagikan Komuni kepada umat Katolik saat Misa di dalam sebuah gereja di Manila pada 2 September 2020. (Foto: AFP)

Menurut sensus terakhir  tahun 2020, Filipina memiliki lebih dari 85 juta umat Katolik, yang merupakan 92 persen dari total populasi lebih dari 108 juta jiwa.

Sebuah studi yang dilakukan oleh Seminari Teologi Don Bosco di ibu kota Manila menemukan bahwa satu imam saat ini melayani setidaknya 9.500 umat Katolik, jauh lebih besar  dibandingkan rasio satu imam untuk 3.373 umat Katolik di seluruh dunia.

Diakon tetap tidak seperti diakon transisi yang bersiap untuk ditahbiskan pada imamat. Pria lajang atau pria beristri dapat ditahbiskan menjadi diakon tetap setelah menjalani pembinaan.

Sumber: New report points to growing persecution of Indian Christians