UCAN China ucanews.com
UCAN Indonesia

Paus: Pembangunan harus mencakup fisik dan spiritual manusia

April 7, 2017

Paus: Pembangunan harus mencakup fisik dan spiritual manusia

Paus Fransiskus mengatakan bahwa pendekatan Katolik terhadap pembagunan harus bertujuan untuk membantu orang mencapai kesejahteraan secara fisik dan spiritual dan mendorong tanggungjawab individual dan hubungan komunitas.

Pembangunan “manusia seutuhnya” mengakui bahwa menjadi manusia berarti berada dalam suatu hubungan, yang inklusif bukan eksklusif, yang mengangkat martabat seseorang dari segala macam bentuk eskploitasi dan berjuang untuk kemerdekaan, kata paus dalam konferensi di Vatikan pada 4 April untuk menandai perayaan 50 tahun ensiklikal Populorum Progression dari Beato Paul VI.

Pembangunan yang integral atau holistik, lanjut Paus Fransiskus, menyertakan semua orang menjadi satu keluarga manusia, menyatukan pribadi-pribadi ke dalam komunitas, serta menyatukan dimensi individu dan komunal dari kehidupan serta menyatukan fisik dan spiritual, demikian laporan Catholic News Service.

“Panggilan solidaritas mewajibkan kita untuk mencari cara-cara yang tepat untuk berbagi sehingga tidak ada lagi ketimpangan yang dramatis antara mereka yang memiliki banyak dan mereka yang tidak memiliki apa-apa, antara mereka yang diterima dan tidak diterima, kata paus.

Integrasi sosial mengakui bahwa tiap-tiap individu memiliki hak dan kewajiban untuk mengambil bagian dalam kehidupan komunitas, membawa bakat masing-masing orang untuk dikembangkan demi kebaikan bersama. Tapi diakui juga bahwa kesejahteraan bukan sesuatu yang bisa diperbaharui atau diukur hanya dengan indikator ekonomi, tapi juga dengan kerja, budaya, kehidupan keluarga dan agama, kata paus.

“Tidak ada satu pun dari hal-hal tersebut yang mutlak dan tidak ada satupun yang bisa ditiadakan dari konsep pembangunan manusia seutuhnya,” kata Paus Fransiskus. “Karena hidup manusia seperti sebuah orkestra yang bisa menghasilkan musik yang bagus jika alat-alat musik yang berbeda dimainkan sesuai satu dengan yang lain dan mengikuti irama yang berlaku untuk semua,” kata paus.

Selengkapnya: Catholic approach to development ‘looks at body and soul’

 

Jangan lewatkan

Dapatkan info terbaru secara gratis lewat newsletter UCAN Indonesia disini

Podcasts
Donation
© UCAN Indonesia 2024. | Kontak | Tentang | Syarat dan Ketentuan | Privasi