Doa, lagu dan Misa syukur mewarnai 60 tahun berdirinya Misionaris Cinta Kasih (MC, Misionaris of Charity), kongregasi yang didirikan oleh Beata Ibu Teresa dari Kolkata.

Sebelum berbagai perayaan diselenggarakan, diadakan Misa pagi di pusat MC di Kolkata pada 7 Oktober.

“Kita sangat berterima kasih kepada Yesus dan Bunda Maria karena telah menemani kita selama ini dan berdoa semoga mereka senantiasa menyertai kita,” kata Superior Jenderal MC Suster Mary Prema.

Pendahulunya, Suster Nirmala Joshi, mengatakan bahwa dia dipenuhi dengan rasa syukur dan rasa terima kasih yang mendalam.

Pastor Sebastian Champanil SDB, yang memimpin Misa, meminta para suster untuk terus berjuang dan menemukan kembali pengabdian pendiri mereka dalam melayani masyarakat miskin dengan kekuatan cinta kepada Allah. “Kita hendaknya merenungkan apa sebenarnya yang diinginkan Ibu Teresa. Allah telah menggunakan kalian selama 60 tahun, jadi sekarang kalian memerlukan peremajaan, kembali mengabdi dan terus mengabdi,” tambahnya.

Pastor Champanil memuji para suster karena telah merawat orang miskin, mereka yang ditolak, dan orang cacat yang hidup dalam kondisi yang merugikan.

Manish Dattani, seorang Hindu dan pengunjung tetap ke makam Beata Ibu Teresa di pusat MC, memberi persembahan karena doa-doanya terkabul melalui perantaraan Beata Teresa.

Acara sehari itu meliputi doa, pendarasan rosario di makam Ibu Teresa, dan Adorasi Sakramen Mahakudus oleh para suster dan para novis MC.

Sebagian besar karya Beata Teresa untuk “yang termiskin dari kaum papa” dimulai di Kolkata. Dia meninggal tahun 1997 dan dibeatifikasi oleh Vatikan tahun 2003. Dia mendirikan kongregasi MC tahun 1950.

Oleh Anne Nigli, ucanews.com, Kolkata, India