UCAN China ucanews.com
UCAN Indonesia

Abu uskup Vietnam dipulangkan dari Spanyol

Nopember 12, 2010

Abu uskup Vietnam dipulangkan dari Spanyol

Umat Katolik berdoa di depan peti jenazah mendiang Uskup Joseph Truong Cao Dai di katedral Hai Phong

Umat Katolik dari Keuskupan Hai Phong di Vietnam bagian utara menyambut abu uskup pertama mereka asli Vietnam yang dibawa pulang dari  Spanyol.

Pot berisi abu mendiang Uskup Joseph Truong Cao Dai itu diserahkan kepada keuskupan pada 9 Oktober, kata Uskup Hai Pong Mgr Joseph Vu Van Thien kepada ucanews.com.

Pada 10-11 November, ribuan umat Katolik setempat mengunjungi katedral untuk berdoa di depan abu Uskup Dai, yang wafat di Spanyol tahun 1969.

Abunya dimakamkan di katedral tersebut hari ini setelah Misa khusus yang dikonselebrasikan oleh Uskup Thien dan para imam setempat.

“Hari ini merupakan hari khusus bersejarah bagi umat Katolik setempat karena kita membawa abu uskuip terkasih kita ke tanah airnya sebagaimana diinginkan sendiri oleh mendiang Uskup Dai,” kata Uskup Thien, 50.

Sebagai uskup pertama keuskupan tersebut yang telah berusia 330 tahun, katanya, Uskup Dai ingin agar bangsanya hidup dalam damai sehingga dia dapat kembali untuk melayani Gereja.

“Kita gembira karena tahu bahwa dia ingin pulang,” kata Uskup Thien.

Peter Pham Xuan Canh, pria keturunan Vietnam-Swiss, mengatakan kepada ucanews.com bahwa dialah yang mengatur penggalian makam dan kremasi tulang belulang Uskup Dai di Spanyol.

Pada bulan Juli, Canh, seorang mantan murid Uskup Dai, membawa abu itu ke rumahnya di Switzerland sambil menunggu izin dari pemerintah Vietnam untuk mambawanya kembali ke Hai Phong.

Lahir tahun 1913 di Keuskupan Thai Binh, Uskup Dai bergabung dengan Ordo Dominikan tahun 1936 dan memulai studi filsafat dan teologinya di Hong Kong tahun 1936.

Dia ditahbiskan menjadi imam tahun 1940. Tahun 1953 dia ditahbiskan menjadi uskup untuk Hai Phong.

Dia melayani keuskupan yang dipimpinnya itu hingga November 1954, ketika dia dan puluhan ribu umat Katolik setempat pindah ke Vietnam selatan setelah tentara Prancis ditaklukkan oleh pasukan komunis.

Dia menghadiri Konsili Vatikan Kedua (1962-1965) dan menetap di Spanyol hingga wafat karena serangan jantung tahun 1969.

Jenazahnya dikuburkan di pemakaman Dominikan di Avila.

Oleh Reporter ucanews.com, Hai Phong, Vietnam

Jangan lewatkan

Dapatkan info terbaru secara gratis lewat newsletter UCAN Indonesia disini

Podcasts
Donation
© UCAN Indonesia 2024. | Kontak | Tentang | Syarat dan Ketentuan | Privasi