UCAN China ucanews.com
UCAN Indonesia

Paus Mengangkat Tiga Uskup Baru untuk Jepang

Juni 4, 2018

Paus Mengangkat Tiga Uskup Baru untuk Jepang

Paus Fransiskus merayakan Misa Corpus Domini di depan gereja Paroki Santa Monica di Ostia, Roma, pada 3 Juni. (Foto: Alberto Pizzoli/AFP).

Paus Fransiskus telah mengangkat seorang uskup baru untuk Keuskupan Saitama dan dua uskup auksilier untuk Keuskupan Agung Osaka di Jepang. Ketiga uskup terpilih ini pernah tinggal di negara-negara berbahasa Spanyol.

Pastor Mario Michiaki Yamanouchi, 62, diangkat oleh Paus sebagai uskup Keuskupan Saitama. Ia lahir dari sebuah keluarga Katolik di Prefektur Qita pada 1955. Ketika ia berumur 8 tahun, orangtuanya bermigrasi ke Argentina untuk membesarkan anak-anak mereka di sebuah negara Katolik.

Ia ditahbiskan sebagai imam pada usia 29 tahun dan berkarya di Jepang sejak 1977. Sejak 2014, ia menjadi provinsial Serikat Salesian Don Bosco (SDB) di Jepang.

Keuskupan Saitama mengalami kekosongan sejak 2013, sementara Uskup Agung Tokyo Mgr Takeo Okada telah memimpin keuskupan itu bahkan setelah masa pensiunnya pada Desember lalu.

Keuskupan Saitama memiliki sekitar 21.500 umat Katolik. Namun jumlah umat Katolik dari Filipina dan Amerika Selatan jauh lebih besar.

Pastor Josep Maria Abella Batlle dari Kongregasi Misionaris Claretian, 68, dan Pastor Toshihiro Sakai, 58, diangkat sebagai uskup auksilier Keuskupan Agung Osaka.

Uskup Agung Osaka Mgr Manyo Maeda akan menjadi kardinal dalam konsistori pada 28 Juni.

Pastor Abella adalah imam dari Paroki Katedral St. Maria di Osaka. Misionaris asal Spanyol ini tiba di Jepang pada 1973 dan ditahbiskan sebagai imam pada1975. Ia berkarya sebagai provinsial Kongregasi Misionaris Claretian pada 1981-1992 dan sebagai superior jenderal kongregasi itu pada 2003-2015.

Pastor Sakai, sekretaris umum Prelatur Opus Dei di Jepang, lahir di Prefektur Hyogo pada 1960 dan masuk Seminari Opus Dei di Spanyol pada 1985. Ia pernah berkarya di Keuskupan Agung Nagasaki. Di sana ia dan Kardinal (terpilih) Maeda, seorang imam asal Keuskupan Agung Nagasaki, berteman.

Pastor Sakai adalah anggota Komisi Liturgi Keuskupang Agung Osaka. Ia juga menguasai puisi pendek khas Jepang: haiku. Begitu pun Kardinal (terpilih) Maeda.

Keuskupan Agung Osaka memiliki sekitar 50.000 umat Katolik.

 

Jangan lewatkan

Dapatkan info terbaru secara gratis lewat newsletter UCAN Indonesia disini

Podcasts
Donation
© UCAN Indonesia 2024. | Kontak | Tentang | Syarat dan Ketentuan | Privasi